“Sayang, kita malam minggu an nanti aja yaa aku mau makan dulu dah nggak kuat laper banget”
“Ibu belum masak ya, yaudah deh akum asak sendiri aja udah laper”
“Kenapa gaada yang ngasih pujian ke masakan aku ya”
Hallo guys! Kalian pernah ngga sih ada di situasi kayak diatas? Sebelum keluar sama ayang tapi laper banget jadi yang penting makan dulu. Udahl aper banget tapi gaada makanan yaudah masak sendiri deh. Kadang juga kita butuh penghargaan dari masakan kita ngga sih?
Kalau berdasarkan tokoh Abraham Maslow itu Namanya Teori Hierarki Kebutuhan. Hierarki apaan tuh?. Pasti penasaran kan? Siapa sangka kalau teori tersebut bisa mempengaruhi kepribadian seseorang, pasti makin penasaran kan?. Tenang aja nanti mimim bakal jelasin. Kita kenalan dulu sama Abraham Maslow Yuk!
BIOGRAFI
Abraham Harold Maslow lahir di Brooklyn, New York pada 1 April 1908. Maslow merupakan seorang psikolog berkebangsaan Amerika yang mempelopori psikologi aliran humanistik. Maslow dikenal secara luas berkat konsep hierarki kebutuhan manusia. Pada mulanya, Maslow banyak mempelajari teori psikoanalisis dan behaviorisme. Maslow merupakan seorang penganut paham behavioristik bersama gurunya Harry Harlow. Namun, pada saat anak pertamanya lahir, Maslow memutuskan untuk beralih dari behavioristik ke humanistik. Teori humanistik merupakan madzab ketiga psikologi yang berfokus pada potensi manusia secara utuh. Teori kepribadian Maslow lazim disebut dengan Teori Kepribadian Dinamis-Holistik.
Maslow merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara, orang tuanya meruapakan imigran Yahudi Rusia. Perjalanan karirnya bermula saat Maslow menghadiri kuliah di Universitas Wisconsin dan membuatnya jatuh cinta pada keilmuan psikologi. Bersama Harry Harlow, yang dikenal dengan eksperimennya pada monyet rhesus dalam psikologi.(Ph.D Mcleoud, 2023) Pada tahun 1930 ia berhasil meyandang gelar BA, setahun kemudian ia berhasil menyadang gelar MA dan ia menyandang gelar Ph,D tahun 1934. Maslow juga menjabat sebagai pengajar psikologi di Universitas Wisconsin dan melanjutkan karirnya sebagai asisten professor di Brookyn College pada tahun 1935-1937. Maslow kemudian diangkat menjadi ketua Departemen Psikologi di University of Brandeis pada tahun 1951-1961 dan kembali melanjutkan pendidikannya sebagai seorang Profesor Psikologi. Abraham Maslow tutup usia karena serangan jantung pada tahun 1970. (Bagas, 2020)
Nahh gimana udah tau betapa hebat perjalanan Abraham Maslow? Yuk sesuai janji, mimin bakal jelasin Teori Hierarki Kebutuhan dan kenapa bisa mempengaruhi kepribadian manusia.
Teori Hierarki Kebutuhan
