Psikoedukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru dalam Menangani Bullying

Pengetahuan guru yang semakin luas pengetahuan dapat menjadi lebih berkurang dan lebih intens dalam menangani bullying. Kenyataan yang terjadi pada siswa masih banyaknya kasus bullying dan guru masih belum memadai pengetahuannya mengenai kasus bullying. Kasus bullying dapat berkurang dapat dilakukan dalam kerja sama antar sekolah, masyarakat, guru, orang tua, dan siswa. 

Khususnya guru yang memiliki peran penting dalam melakukan koordinasi untuk mengurangi kasus bullying di sekolah. Kasus bullying ini mempengaruhi 3 komponen yaitu pelaku, korban, dan siswa lainnya hal ini guru dapat membangun hubungan positif antar ketiganya dengan menumbuhkan rasa sosial dan menumbuhkan kembali minat belajar mereka agar kasus bullying dapat diselesaikan dengan kesadaran dari siswa sendiri.

Terdapat beberapa hal yang dapat menurunkan bullying yang guru bisa lakukan agar menurunkan bullying lebih efektif yaitu  menekankan sikap peduli sesama agar memiliki rasa kepedulian antar guru, siswa, dan orang tua. Melalukan wawasan baru kepada seluruh guru mengenai perilaku bullying, menciptakan sekolah yang aman dan senang agar siswa merasa lebih diperhatikan oleh guru, dan menekankan peraturan yang sudah dibuat oleh sekolah.

Hasil yang diharapkan dari hal-hal yang dapat menurunkan bullying,  guru dapat memiliki pengetahuan memadai tentang perilaku bullying. Pengetahuan yang diharapkan yang dimiliki oleh guru tentang bullying yaitu deskripsi bullying secara luas, karakteristik pelaku dan korban bullying,  dan cara penanganan bullying. 

Melalui pengetahuan yang lebih luas mengenai perilaku bullying diharapkan guru memiliki pengetahuan akan menangani bullying akan meningkan dan kepedulian terhadap perilaku bullying di sekoalh dapat bertambah.