Kelurahan Ganungkidul merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kabupaten Nganjuk. Kelurahan ini memiliki ikon khas yaitu jembatan merah. Namun, sebagai ikon khas jembatan ini kurang mempunyai daya tarik.
Hal ini disebabkan oleh keadaan jembatan yang mulai usang. Awalnya jembatan ini dapat dilewati oleh kendaraan beroda emat namun sekarang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Terdapat bagian jembatan yang sudah usang seperti cat yang sudah memudar dan terdapat satu bagian jembatan yang hilang.
Pada malam hari jembatan merah terlihat gelap hal ini disebabkan oleh tidak adanya pencahayaan yang menerangi jembatan. Area di sekitar jembatan juga kurang menarik perhatian karena terdapat rumput-rumput yang menjulang tinggi dan sampah yang berserakan. Dan banyak warga sekitar yang kurang tahu bahwa jembatan merah merupakan ikon khas dari Kelurahan Ganungkidul.
Melihat kondisi tersebut, kelompok mahasiswa Tim KKN-T UNESA Nganjuk 1 mencanangkan program yaitu revitalisasi jembatan merah. Program revitalisasi ini diharapkan mampu menambah fungsi dan daya tarik jembatan merah sebagai ikon khas Kelurahan Ganungkidul.
Revitalisasi jembatan dimulai dengan memperbaiki area sekitar jembatan yaitu dengan membuat taman. Rumput liar dan tumbuhan yang tinggi dipangkas dan akan diganti oleh berbagi jenis tumbuhan yang baru. Bebatuan pinggir taman akan dicat menggunakan warna coklat.
Tempat duduk dicat dengan warna merah dan putih. Begitu pun dengan besi penghalang kendaraan roda empat akan dicat dengan warna merah dan putih lalu dipasangi stiker reflektor. Jembatan akan dipasanagi lampu LED di sisi kanan dan kiri. Dan untuk menandai bahwa jembatan tersebut adalah jembatan merah maka akan dipasang plakat nama yang bertuliskan “Jembatan Merah KKN-T UNESA Nganjuk 1”.
"Kami sangat senang karena telah diaadakannya program revitalisasi jembatan ini, mulai dari sisi penerangan, kebersihan dan pembuatan taman yang sudah teman-teman mahasiswa KKN lakukan" ucap bapak Koesmindar (12/06/2023)
