Semarang -- Mahasiswa KKN MIT DR XII Kelompok 08 UIN Walisongo Semarang mengadakan pemberdayaan lingkungan melalui pembuatan hidroponik pada Rabu (21/7) di Randugarut, Kecamatan Tugu, Semarang. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN Kelompok 08 sebagai wujud kepedulian lingkungan masyarakat.
Pembuatan hidroponik sangat berdampak positif bagi masyarakat. Selain sebagai ajang ramah lingkungan yang menguntungkan, sistem panen dan perawatan tanaman hidroponik cenderung lebih sederhana dibandingkan tanaman yang ditanam melalui media tanah.
"Pembuatan hidroponik bertujuan agar di masa pandemi terlebih sedang PPKM seperti sekarang ini masyarakat memiliki kegiatan yang ramah lingkungan serta tidak membutuhkan lahan yang luas karena media utamanya adalah air. Perawatan dan panennya juga lebih sederhana" jelas Roby Akroman Sayyida, selaku penanggungjawab proker hidroponik.
Semangat pengabdian mahasiswa KKN Kelompok 08 melalui pembuatan hidroponik sangat diapresiasi oleh masyarakat sekitar mengingat sedikitnya lahan yang bisa ditemukan untuk bercocok tanam sehingga kegiatan tersebut bisa menjadi solusi di tengah-tengah krisis agraria khususnya di kota-kota besar seperti Semarang.
Teguh Wibowo, Dosem Pembimbing Lapangan Kelompok 08 juga turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia beranggapan bahwa kelompok 08 memiliki pandangan yang berbeda untuk mengatasi problem yang ada di masyarakat.
"Pembuatan hidroponik dapat menjadi salah satu program yang bisa membedakan kelompok ini dengan kelompok lain sebagai respons kepada masyarakat" ujar Teguh (Red/Sayyida Mahmudatun Nisa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H