Mohon tunggu...
Arunnika syah
Arunnika syah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Air Putih, "Rahasia Kesehatan yang Sering Terabaikan di Era Modern"

11 Oktober 2024   15:51 Diperbarui: 12 Oktober 2024   20:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini, kita dimanjakan oleh beragam pilihan minuman. Minuman bersoda, kopi, teh, hingga minuman kekinian semakin mudah diakses. Namun, di balik kelezatannya, minuman-minuman tersebut seringkali mengandung gula berlebih, kafein, atau bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Di tengah popularitas minuman kekinian, seringkali kita melupakan pentingnya air putih bagi tubuh.

Mengapa Air Putih Sangat Penting? 

ulai dari mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, hingga membuang racun, air berperan sangat banyak dalam tubuh . Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi, kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi ringan mungkin hanya menimbulkan rasa haus, Lelah,  ganguan mood dan fungsi kognitif lainnya, namun dalam kondisi yang lebih parah, dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius seperti kerusakan ginjal.

Kebutuhan Air Tiap Orang Berbeda Kebutuhan air setiap individu berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Secara umum, kebutuhan air harian dapat diperkirakan berdasarkan berat badan dan tingkat aktivitas. Namun, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh. Rasa haus adalah indikator terbaik bahwa tubuh membutuhkan air.  Namun Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menganjurkan manusia rata- rata membutuhkan air setiap harinya sebanyak 8 gelas perharinya atau setara dengan 2 liter perharianya.

Dampak  kekurangan air putih .

Dehidrasi dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari rasa haus yang intens, mulut kering, kelelahan, hingga sakit kepala. Dalam kasus yang lebih parah, dehidrasi dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, pusing, dan bahkan penurunan tekanan darah.

Waktu Terbaik untuk Minum Air, Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari konsumsi air putih, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap paling efektif. Beberapa di antaranya adalah:

  • Saat bangun tidur: Membantu membuang racun dalam tubuh dan menghidrasi tubuh setelah tidur semalaman.
  • Sebelum makan: Membantu meningkatkan metabolisme dan mencegah makan berlebihan.
  • Sebelum, selama, dan setelah berolahraga: Mengganti cairan yang hilang akibat keringat.
  • Sebelum tidur: Mencegah dehidrasi saat tidur dan mengurangi risiko gangguan jantung.

Tips untuk Memenuhi Kebutuhan Air

  • Bawa botol minum: Selalu sediakan botol minum untuk mengingatkan Anda untuk minum secara teratur.
  • Pilih air putih: Hindari minuman manis dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Konsumsi makanan tinggi air: Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, mentimun, dan tomat dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
  • Buat air putih lebih menarik: Tambahkan irisan buah atau daun mint ke dalam air putih untuk memberikan rasa yang lebih segar.

sumber:

  • Kusumawardani, S., Larasati, A., Guru, P., Dasar, S., Pendidikan, I., Muhammadiyah, U., Jalan, J., Ahmad, K. H., Cirendeu-Ciputat, D., & Selatan, T. (2020). Analisis Konsumsi Air Putih Terhadap Konsentrasi Siswa Diterima. Holistika Jurnal Ilmiah PGSD.
  • Buku teks gizi: Buku-buku teks gizi yang membahas tentang kebutuhan nutrisi manusia.
  • Website kesehatan: Website resmi lembaga kesehatan seperti Kementerian Kesehatan atau organisasi kesehatan dunia (WHO).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun