Mohon tunggu...
Munzilatur Rohmah
Munzilatur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Writing a story

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tranformasi Pendidikan di Pedesaan: Program Calistung Mahasiswa UNESA KKN-T 02 di Desa Karas sebagai Pintu Emas Prestasi Siswa SD

13 Desember 2023   11:07 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Calistung atau keterampilan dasar ini memiliki peran krusial dalam perkembangan siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD). Lebih dari sekadar keterampilan akademis, calistung dapat membentuk pondasi yang kuat untuk kemampuan belajar dan adaptasi anak-anak di masa depan.

Program kerja Baca, Tulis, dan Hitung (Calistung) menjadi program kerja rutin yang dilaksanakan para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 02 UNESA selama di Desa Karas, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Program Calistung bagi siswa SD pun disambut dengan antusias oleh para pihak sekolah maupun warga desa Karas. Program ini menjadi salah satu program kerja utama mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di 3 (tiga) Sekolah Dasar (SD) di Desa Karas, yakni SDN Karas 1, SDN Karas 2, dan SDN Karas 3. 

Menurut salah satu mahasiswa KKN yaitu Vania Zulfiani Rahandi, mengatakan bahwa kegiatan calistung ini sebagai upaya untuk membantu sekaligus meningkatkan kemampuan para siswa/i SD pada kemampuan membaca, menulis, dan menghitung. "Setelah kami melakukan observasi di sekolah-sekolah, program calistung ini bisa menjadi alternatif kegiatan untuk membantu siswa/i SD dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan menghitungnya agar kegiatan belajar siswa di sekolah bisa berjalan lancar",  Ujarnya. 

pembelajaran calistung dengan papan geser (Dokpri)
pembelajaran calistung dengan papan geser (Dokpri)
Budaya Calistung sudah semestinya digerakkan sejak dini agar anak-anak mampu menyelesaikan masalah di kelas. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak- anak terlatih dan terbiasa membaca, menulis, dan menghitung sebagai ilmu dasar dalam menempuh pendidikan di sekolah.

Program calistung mendapatkan respon yang baik dari para guru maupun orang tua siswa. Mereka merasakan adanya peningkatan dalam kemampuan siswa seperti kelancaran membaca, menulis, dan menghitung. Para guru pun merasa terbantu karena siswa mengalami peningkatan dalam membaca, menulis, dan menghitung, sehingga memudahkan kegiatan pembelajaran di sekolah.

latuhan membaca dengan bantuan flashcard (Dokpri)
latuhan membaca dengan bantuan flashcard (Dokpri)

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan, yaitu pemberian media calistung berupa flashcard alphabet dan papan alfabet geser serta pemantapan berhitung dengan memberi soal di papan tulis maupun buku. Kegiatan tersebut berlangsung selama 45 menit hingga 1 jam pada hari Senin sampai dengan Jumat dengan jadwal yang berbeda di tiap sekolah.

Dengan menyelenggarakan program calistung, para siswa ini tampak senang dan antusias. Meskipun dalam melaksanakan program tersebut terdapat kendala yang dialami para mahasiswa KKN yaitu kurang fokusnya siswa dalam mengikuti kegiatan. Namun, para mahasiswa KKN berhasil mengatasi semua kendala tersebut dan program kerja calistung dapat berjalan dengan baik dan dapat dikatakan berhasil karena tercapainya indikator seperti banyak siswa yang mengalami peningkatan baik dalam hal kelancaran membaca, menulis, maupun menghitung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun