"Kemudian Camat Sei Raya Bapak Juriat beserta unsur Forkopinda, para tokoh masyarakat dan semua pihak yang mohon maaf tak bisa kami sebutkan satu persatu-satu, semoga kita semua diberkati, sehat, damai, bahagia dan sejahtera," sambung Cen Ji Lung/Lim Sonny.
Ia menerangkan, Cap Go Meh merupakan perayaan setelah 15 hari Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa.
"Saat ini, tidak hanya menjadi perayaan bagi masyarakat Tionghoa saja, namun semua komponen bangsa. Ini membuktikan budaya telah menyatukan sekat-sekat perbedaan. Ini lah Indonesia yang berdasarkan Pancasila, semua bersatu dalam kebhinnekaan untuk menjaga NKRI," pungkas anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) ini penuh semangat. (AR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H