"Kampus Mengajar Angkatan 8: Tingkatkan Literasi dan Numerasi Siswa"
Â
Implementasi MBKM Program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SMP Widya Darma Surabaya merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai universitas. Kelompok ini terdiri dari:
- Aisyatin Fajriyah dari Prodi S1 Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
- Ishaq Taufik Rasyadi dari Prodi S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Surabaya
- Habib Nihla Thohari, dari Prodi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Surabaya
- Syahwa Geya Aprilia dari Prodi S1 Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya
- Hafizo Fahrezi Setiono Putra dari Prodi S1 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama
Fokus utama kegiatan ini adalah pada peningkatan literasi dan numerasi di sekolah. Aisyatin, sebagai salah satu anggota tim, berbagi pengalamannya dalam menjalankan program ini. "Kami menyadari bahwa literasi dan numerasi adalah fondasi penting dalam proses pembelajaran siswa. Maka, kami berkomitmen untuk merancang program yang tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan bagi siswa," ujarnya. Berbagai program kerja telah dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, seperti mendatangkan Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dan berkunjung ke SMP Widya Darma untuk meningkatkan minat baca siswa melalui berbagai buku bacaan yang menarik.
  Â
Kesuksesan program ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai penyelenggara yang memberikan fasilitas serta panduan yang memadai. Kepala SMP Widya Darma, Bapak Khabib Al Masykur, yang mendukung penuh pelaksanaan program ini, dan guru pamong, Ibu Mutiara Mutty Pudnamasari yang memberikan bimbingan agar program sesuai dengan kebutuhan sekolah. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari pihak MBKM, Ibu Vivin Adriani, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari pihak Program Studi, Ibu Amaria yang juga memberikan arahan yang penting bagi kelancaran setiap kegiatan.
"Saya sangat mengapresiasi Program Kampus Mengajar Angkatan 8 yang telah dilaksanakan di SMP Widya Darma. Program ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan literasi dan numerasi mereka. Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut untuk kemajuan pendidikan di sekolah kami." tanggapan Kepala Sekolah terhadap program ini. "Sebagai guru pamong, saya sangat senang bekerja sama dengan mahasiswa dalam program ini. Banyak hal positif yang diperoleh siswa, khususnya dalam meningkatkan literasi dan numerasi. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kemajuan pendidikan di SMP Widya Darma." ujarnya
Bagi penulis, pengalaman ini tidak hanya memberikan pembelajaran berharga dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. Ia merasa puas melihat senyuman siswa ketika mereka berhasil memahami pelajaran, yang semakin memotivasinya untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Dengan kolaborasi yang solid, program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SMP Widya Darma Surabaya telah membuktikan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang turut meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal literasi dan numerasi, guna menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing.
          Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI