Mohon tunggu...
Arisma Dila Aryani
Arisma Dila Aryani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UMM

suka belajar dan mengerjakan tugas hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa PMM UMM Gelombang 18 Kelompok 14 Membuat Inovasi Produk Berbahan Laos

16 Januari 2022   16:00 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:08 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan dilakukan di Balai Desa Sitirejo, kegiatab ini bertujuan supaya para ibu-ibu PKK mampu dan bisa membuat inovasi Kopi instan bubuk yang bahan utamannya berasal dari Laos, agar nanti bisa dikembangkan dengan baik oleh Ibu-ibu dari Desa Siterjo misalnya Digunakan untuk usaha atau UMKM. 

Dipagi hari tepatnya pukul 08.00 AM, Mahahsiswa PMM UMM gel 18 kel 14, melaksanakan kegiatan yaitu pembelian bahan baku untuk pembuatan Instan Kopi Laos di Derah Kelayatan dimana pembelian Produk dilakukan berdekatan dengan Desa PMM SItirejo, dimana bahan-bahan yang dibeli adalah Kopi, Laos, Jahe, Gula, Pandan dan Sereh dan alat yang digunakan yaitu kompor, wajan, sutil, blender, pisau, telenan, timbangan dan saringan.  

Bahan-bahan dalam pembuatan Kopi laos mudah didapatkan dan mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan diantarannya mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai antioksidan, sebagai anti bakteri, meningkatkan daya memori, anti peradangan dan nyeri, melindungi dari infeksi, menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah. 

Setelah kegiatan pembelian selesai langsung siang hari tepatnya pukul 13.00 AM, Mahasiswa PMM UMM gel 18 kel 14 langsung berangkat ke Balai Desa Sitirejo untuk  melaksanakan kegiatan inti yaitu Pembuatan Kopi Laos Bersama Ibu-Ibu PKK dari desa Sitirejo, dimana awal dari kegiatan ini yaitu menyiapkan perlatan yang tepat agar ibu-ibu PKK Sitirejo nyaman dalam mengikuti acara kami.

 Ibu-ibu PKK Sitirejo sangat berauntias mengikuti kegiatan yang kami berikan,  kegiatan ini dimulai dari pengupasan, pengecilan ukuran, pencampuran, penyaringan, pemanasan, perkistalan, penghalusan sampai pengemasan. Dimana satu-persatu proses pembuatnnya di bantu oleh ibu-ibu PKK. Setelah selesai proses pembuatan ibu-ibu PKK Sitirejo membantu mengemaskan untuk dibagikan secara rata.

Dokpri
Dokpri
 

Dokpri
Dokpri

Setelah Kopi Laos dibagikan secara rata, ibu-ibu PKK SItrejo meminta kita untuk mendokumentasikan bersama-sama hasil kerja kita semua, setelah mendokumentasi mereka berpamatin tidak lupa mereka berterimikasih kepada kita karena telah memberikan Ilmu baru kepada mereka, sehingga mereka bisa memprakteknnya dirumah dan menjualnnya.

Acara terkahir setelah para ibu-ibu pulang kami mahasiswa PMM UMM melakukan kegiatan bersih-bersih di Balai Desa bekas pembuatan Kopi Laos, mulai dari mencuci alat alat yang digunakan dan menata balik seperti penempatan semula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun