Maka ajarkan pada remaja mengenai fungsi dan perubahan tersebut,serta ajarkan pada mereka mengenai fungsi dan perubahan alat kelamin. Selain itu, ajarkan jika bagian-bagian tubuh tersebut tidak boleh diperlakukan secara sembarangan.
2) Beri tahu remaja mengenai bahaya sex bebas
Ini merupakan peran penting bagi orang tua dan guru dalam mengenalkan bahaya sex bebas pada remaja dan anaknya. Orang tua boleh secara gamblang menjelaskan risiko perilaku negatif ini.Â
Guru dapat berkoordinasi dengan lembaga yang berperan dalam melindungi anak dan remaja dalam memberikan edukasi mengenai bahaya sex bebas. Bahaya perilaku sex bebas ini seperti menyebabkan kehamilan pada perempuan, dan mengakibatkan tertular penyakit kelamin, serta HIV/AIDS pada perempuan dan laki-laki.
3) Tanamkan nilai norma agama, dan etika sejak dini
Menanamkan nilai norma agama dan etika sejak dini bertujuan untuk menghindarkan anak dari pergaulan bebas. Orang tua dapat mengajak dan mencontohkan kegiatan yang dapat menanamkan nilai agama dan etika pada remaja, seperti mengajak untuk menghadiri pengajian atau ibadah lainnya, dan mencontohkan bagaimana cara etika yang baik.Â
Berikan pemahaman juga pada remaja laki-laki untuk memuliakan perempuan, agar nantinya ia dapat dihindarkan dari perilaku kekerasan pada perempuan, begitu juga pada perempuan.
4) Hindari memberi tahu dengan menggurui remaja
Remaja membutuhkan sosok orang tua dan sahabat sekaligus. Orang tua harus sering-sering mengajak anaknya mengobrol dan memantau kegiatan yang mereka lakukan tanpa melewati privasi yang dibutuhkan oleh anaknya. Remaja ini cenderung tidak mau diatur atau diceramahi, oleh karena itu jika mengajarkan sesuatu pada remaja harus dengan bahasa yang bersahabat dan tidak kasar. Disini peran ayah dan ibu sangat penting, mereka dapat bekerja sama untuk mengajarkan putra dan putrinya.
Referensi
Chasanah, I. (2018). Psikoedukasi Pendidikan Seks untuk Meningkatkan Sikap Orangtua dalam Pemberian Pendidikan Seks. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 10(2), 133–150. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol10.iss2.art5
Roqib, M. (2008). Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan, 13(2), 271–286.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H