Gender adalah parbedaan antara laki-laki dan perempuan. Gender sebaliknya, merupakan suatu ciri sosial, bukan biologis. Gender terdiri atas perilaku dan sikap apapaun yang di anggap pantas bagi kaum laki-laki dan perempuan oleh suatu kelompok.
Contohnya, kalo pada zaman dahulu perempuan itu pekerjaannya dapur, sumur, kasur. Jika mengerjakan pekerjaan laki-laki pasti dia akan lalai untuk mengerjakan pekerjaannya rumah tangganya. Tapi beda dengan pada zaman sekarang semua pekerjaan itu bisa kita kerjakan dengan mudah dengan adanya fasilitas yang modern seperti sekarang ini. Jadi perempuan sekarang bisa mengerjakan pekerjaanseorang laki-laki.
Perempuan juga memiliki hakikat yang tak di punyai oleh laki-laki dan tak bisa di ubah yaitu mengandung danmelahirkan. Lalu perempuan bisa mengerjakan pekerjaan lebih dari satu contohnya menggendung anaknya dan membersihkan rumah. Tapi jika laki-laki tidak bisa melakukan pekerjaan sekaligus dua pekerjaan. Mereka hanya bisa dengan bisa fokus dalam satu pekerjaan saja. Namun, perempuan tidak mungkin juga mengerjakkan pekerjaan laki-laki seperti memanjat kelapa dan pekerjaan yang berat, karena sesungguhnya otot perempuan itu tidak akan berkembang seperti cowok secara biologisnya.
Ketidakseteraan Gender dalam segi sosial itu dapat memunculkan deskriminasi, dan pula deskriminasi itu ada deskriminasi fisik, deskriminasi mental, dan deskriminasi ikmu.
Solusi ketidaksetaraan Gender dengan cara mengontrol emosi, muncullah sikap saling memahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H