Perlehatan akbar pertemuan seluruh kader PMII se-Nusantara Yang disebut sebagai Kongres PMII, SAAT  ini sedang berlansung di Provinsi Jambi. Hiruk pikuk yang terjadi membentuk Dinamika Yang selayaknya Mampu kita  jadikan sebuah Titik Evaluasi Perjalanan salat Satu organisasi Mahasiswa terbesarnya dinegeri ini. Momentum Kongres merupakan perancangan Langkah-langkah  strategis dalam usaha mencapai perbaikan Dan pencapaian cita-cita para pendiri PMII. Tentunya Selain itu Kongres  merupakn momentum suksesi kepemimpinan sebagai Pengurus Besar.
Dapat saya katakan sebagai Ketua Umum PC. PMII Langkat  bahwa untuk  membawa Gerbong Harapan PMII yang begitu Panjang tentunya dibutuhkan Sosok masinis Yang telah teruji , memiliki kredibelitas  Dan Dedikasi Yang Mumpuni Dan memiliki jiwanya penghayatan Dalam mengenai PMII itu Sendiri.
Berdasarkan pengamatan Dan Analisis yang mengerucutkan sebuah kesimpulan akhir telah yang telah final, Maka PC.PMII Langkat menilai bahwa Sosok Ahmad Jabidi Ritonga adalah Sosok Yang Mampu membawa gerbong Harapan Cita-Cita pendiri PMII.
Ahmad Jabidi Ritonga atau Yang  Akrab  dengan panggilan AJR adalah Sosok Teladan , Hal itu dapat tergambarkan  dari sikap dan pernyataan Yang Selalu beliau tunjukan atau sampaikan "Bahwa Memimpin itu bukanlah hanya Sekedar Merebut Kekuasaan, namun Memimpin itu adalah meninggikan kepentingan organisai daripada kepentingan kekuasaan ITU Sendiri. " Beliau Maju sebagai salat Satu kandidat Ketua Umum PB. PMII pada Kongres PMII XVIII, Maka dengn segenap hati serta  insyaf Dan Sadar maka dengan ini PC. PMII Langkat menyatakan,
"Dengan mengaharapkan Ridho Allah SWT, Serta didorong didorong oleh keinginan  Luhur untuk mengapai cita-cita para Pendiri PMII Maka PC. PMII Langkat berpendirian teguh pada Satu tekat untuk menghantarkan AJR untuk menduduki kursi Dan meneruskan tongkat estapet pergerakan Dan Perjuangan PMII. Keberhasilan AJR Meraih tampuk pimpinan PB. PMII adalah sebuah kebulatan tekat Yang Tiada keraguan sedikitpun didalamnya Dan merupakan marwah  Bagi PC PMII Langkat. Dan tentunya upaya ditempuh harus lah  tetap pada Koridor yang sepantutnya Dan reguler regular tidak menciderai Harkat Dan martabat PMII.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H