Mohon tunggu...
Willy Adi Saputra Ismail
Willy Adi Saputra Ismail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa jurusan Teknik Elektro. Saya memiliki minat besar dalam menulis dan membaca untuk terus menambah pengetahuan. Sebut saja saya sebagai penulis amatir !

Saya adalah seseorang yang memiliki kecintaan besar terhadap dunia literasi dan penulisan. Menulis bukan hanya hobi, tetapi juga merupakan sarana bagi saya untuk mengekspresikan ide, berbagi pengetahuan, dan menyampaikan pandangan. Selain menulis, saya juga gemar membaca berbagai genre buku, dari fiksi hingga non-fiksi, yang memperkaya wawasan dan inspirasi saya dalam menulis. Saya adalah individu yang disiplin, detail-oriented, dan selalu bersemangat untuk belajar hal baru. Rasa ingin tahu yang tinggi mendorong saya untuk selalu mengeksplorasi topik-topik terkini dan relevan untuk dibagikan kepada pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menyingkap Pengalaman Seru Kuliah di Teknik Elektro

3 Juni 2024   01:40 Diperbarui: 3 Juni 2024   02:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi Everyone! Perkenalkan, aku Willy, seorang mahasiswa Teknik Elektro di Perguruan Tinggi Negeri Vokasi terbaik nomor 1 di Indonesia dan peringkat pertama di Asia Tenggara. Penasaran kampus mana itu? Cari tahu sendiri, ya! Hehe. Banyak yang bilang, kuliah di kampus top itu keren banget. Benarkah? Hmm, gimana ya jawabnya. Memang keren, tapi apakah kalian tahu rasanya kuliah di Teknik Elektro? Mari aku ceritakan pengalamanku selama berkuliah di jurusan ini.

Saat pertama kali lulus dan masuk jurusan Teknik Elektro, kupikir aku hanya akan belajar tentang cara memasang instalasi listrik rumah. Maklum, aku anak rumahan yang tiba-tiba masuk elektro. 

Sebelumnya, aku sama sekali tidak punya keahlian dalam mengotak-atik atau membongkar peralatan apapun. Tapi ternyata, di Teknik Elektro aku juga belajar tentang Mikrokontroler, khususnya STM32. Jujur, saat itu aku mulai merasa salah jurusan karena ternyata harus paham ngoding juga. 

Rasa stres mulai muncul, apalagi perkuliahan berlangsung secara virtual karena pandemi Covid-19. Aku merasa tidak paham materi yang diajarkan dosen, hingga rasa malas pun muncul. Akhirnya, ketika kuliah beralih ke offline dan harus mengerjakan Tugas Akhir (TA), aku masih merasa kebingungan. Rasanya seperti belajar dari awal di akhir semester. Apakah aku menyerah? Sempat, tapi aku bangkit lagi karena tinggal sedikit lagi meraih gelar sarjana.

Namun, aku sadar bahwa lulus tanpa pemahaman yang baik tidaklah berarti. Jadi, aku memutuskan untuk mengambil kursus tambahan untuk menambah skill dan pengetahuan. 

Menurutku, tidak ada kata terlambat untuk mencoba dan terus belajar. Aku tidak malu jika tertinggal dibanding teman-teman lainnya, karena seperti pepatah mengatakan, bunga tumbuh bersamaan belum tentu mekar bersamaan. Progres dan proses setiap orang itu berbeda, jadi jalani dan syukuri saja apa yang terjadi.

Pengalamanku menunjukkan bahwa Teknik Elektro bukanlah jurusan yang sulit asalkan mau belajar. Banyak teman-temanku yang berprestasi meskipun latar belakang pendidikan mereka berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Kuliah di Teknik Elektro menyenangkan karena selain menambah softskill dan hardskill, jurusan ini juga memberikan banyak pengalaman berharga.

Dokumentasi Pribadi Penulis

Foto di atas adalah pengalaman saat Sertifikasi Okupansi Kepala Regu Konsultansi Perencanaan Jaringan Tegangan Rendah. Aku yang mengenakan pakaian berwarna biru di ujung kiri. Waktu itu, kami dibimbing oleh dosen yang sangat berpengalaman di bidangnya. Sangat menarik dan menyenangkan bisa menambah hardskill. 

Dari sini aku paham, selama berkuliah di Teknik Elektro, aku memang harus terus belajar. Itu hanya sebagian kecil yang aku ceritakan, masih banyak pengalaman lainnya. Jadi, semangat terus ya sobat! Mari belajar lagi!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun