Festival Kolaborasi Bahasa Seni #4 telah sukses terselenggara pada 17-18 Desember 2022. Open gate acara ini dimulai pada pukul 16.00- 21.00 WIB, acara ini dilaksanakan dua hari berturut-turut sejak pukul 16.00 WIB -- 23.00 di hari pertama (17/12/2022) dan berakhir sedikit lebih lama di hari kedua (18/12) ) ) /2022), yakni pukul 16.00 WIB -- 00.00 WIB. Acara ini berlokasi di halaman Gedung Kuliah IV, FBS (Fakultas Bahasa dan Seni), Universitas Negeri Yogyakarta.
Â
Adapun tema yang diusung pada Festival Bahasa Seni #4 adalah Maheswara Adikara. Menurut Ketua Festival Bahasa Seni #4, Akmal, Maheswara berarti kekuatan dan Adikara berarti wibawa. Melalui tema ini diharapkan setiap elemen Ormawa (Organisasi Mahasiswa) FBS semakin giat untuk menggali potensi dalam menampilkan karya seni, namun tidak lupa dengan cara yang berwibawa, serta diharpkan mampu menjadi kewibawaan Fakultas Bahasa dan Seni sebagai pusat dari kesenian di UNY.
Lebih lanjut,menurut Akmal Maheswara Adikara" yang memiliki makna untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan antar komponen di FBS, sehingga menjadi simbol kekuatan bagi warga FBS serta menjadi tombak cipta, rasa, dan karsa bagi kewibawaan FBS UNY dalam ruang lingkup eksternal. Kolaborasi tahun ini sedikit berbeda dari tahun- tahun sebelumnya karena pada penyelenggaraannya lebih mengedepankan kolaborasi anatar elemen Ormawa di FBS UNY, dan alumni. Selain itu, setiap Ormawa juga wajib memberi delegasi sebanyak 2-3 anggota untuk ikut serta menjadi panitia.
Kurang lebih sebanyak 1.200 pengunjung yang berasal dari mahasiswa UNY dan alumni maupun mahasiswa dari universitas lain terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara. Pasalnya kegiatan festival bahasa dan seni yang rutin diadakan setiap tahun, kali ini tampak berbeda. "Kalau tahun ini, kita lebih mewujudkan kolaborasi. Sebenarnya ini proker [program kerja] kolaborasi, tapi nama acaranya Festival Bahasa Seni. Kita ingin menciptakan kolaborasi dengan cara mengkolaborasikan beberapa Ormawa untuk tampil dalam satu panggung. Misalnya, Hijau, dan Seruker menampilkan DJ Diskothermia, Selain itu, kami juga open submission untuk penampilan dari universitas lain dan alumni, jadi ada persembahan penampilan Joerna.Ben dari ISI Yogyakarta, Jail Breaker dari UMY, ada Losskita ada juga Asthefaya serta Pakuningratan dan masih banyak lagi. Untuk pameran sendiri yang membedakan yaitu adanya flex exhibition, jadi selain karya dua dimensi dan tiga dimensi ada juga yang berupa flag art atau kesenian bendera" Ujar ketua panitia Festival Bahasa dan Seni 2022 di Yogyakarta, Minggu (18/12/22)" terang Akmal yang ditemui di Gedung Lama Seni Rupa, FBS, UNY pada Minggu (18/12/2022).
Beragam penampilan yang ditampilkan sangat menarik mulai dari genre pop, rock, punk, etno, dangdut, DJ, selain itu kolaborasi teater, tari dan dance juga ikut memeriahkan acara tersebut sehingga membuat para pengunjung ikut terbawa suasana. Selain itu, terdapat stand - stand makanan maupun merchandise yang menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin menyalurkan jiwa wirausahanya, selain itu pihak panitia juga membuka stand untuk masyarakat UMKM Yogyakarta seperti caf terdekat dan seblak judes.Â
Dengan diadakannya Festival Bahasa Seni #4 ini, Akmal berharap berbagai pihak yang terlibat dalam acara ini bisa mendapatkan kesan yang tidak akan terlupakan.
"Diharapkan semoga acara ini bisa berkesan dan bermanfaat bagi semua elemen baik itu panitia, pihak birokrasi, pihak pegawai kampus, satpam, dan pengunjung," serta dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah ekspresi dari seluruh elemen internal maupun eksternal FBS, dan juga dapat mempererat rasa persaudaraan serta rasa dan karsa yang sempat terputus karena pandemi. Meskipun demikian kebijakan keprotokolan tetap harus berlaku dan ditaati bersama" Ujar Akmal selaku ketua panitia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H