Sedikit cerita, saya adalah mahasiswa semester tiga Statistika Universitas Airlangga. Mungkin disini saya akan menceritakan sedikit tentang kisah saya ketika berkuliah. Siapa tau kisah saya bisa menjadi pandangan baru dan sekilas informasi untuk mereka yang berminat atau penasaran rasanya kuliah di Statistika UNAIR.
1. Perjalanan Masuk
Saya awal masuk di Universitas Airlangga ini di tahun 2021 melalui jalur SBMPTN dan Statistika adalah pilihan pertama saya. Saat setelah pengumuman masuk, saya mulai mencari informasi terkait Contact Person yang dapat dihubungi dengan harapan saya mudah memperoleh informasi daftar ulang dan masuk grup mahasiswa baru agar tidak ketinggalan informasi. Saya mencari informasi melalui Instagram hima Statistika dan juga telegram. Saat itu, saya menemukan teman mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dan membantu saya untuk menghubungi kakak Humas yang memiliki akses ke grup mahasiswa baru. Di grup itu, para mahasiswa baru saling berkenalan dan membantu proses administrasi daftar ulang, prosedur pengambilan jaket dan lain-lain.
2. PKKMB
PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru tentunya sudah sangat tidak asing ketika menjadi seorang mahasiswa. PKKMB yang saya ikuti dulu, ada PKKMB tingkat Universitas (Amerta), fakultas (Pendekar) dan terakhir jurusan (Parameter). PKKMB ini berjalan sekitar satu semester. PKKMB di tahun 2021 dilaksanakan secara online karena terjadinya Pandemi Covid-19. Namun, kesan PKKMB sama sekali tidak berkurang karena banyak penugasan dan kegiatan yang menyenangkan. Penugasan yang menurut saya paling berkesan adalan Video call dengan teman satu angkatan, satu-satu. Bayangkan, saat itu teman satu angkatan saya 98 anak, dan harus video call satu-satu. Tapi penugasan seperti itulah yang membuat mahasiswa baru menjadi cepat beradaptasi dan mengenal teman-teman baru. Banyak sesi sharing juga dengan kakak tingkat sehingga bisa menambah relasi dan diberikan kesempatan bertanya bagaimanakah gambaran kuliah di Statistika Unair.
3. Culture
Budaya yang saya rasakan di Statistika Unair tidak jauh berbeda dengan budaya pada umumnya. Statistika berada di Fakultas Sains dan Teknologi yang memiliki peraturan yang cukup ketat bagi mahasiswanya mulai dari pakaian yang harus mengenakan kemeja, dilarang menggunakan rok pendek dan lain-lain. Mahasiswa juga dilarang ke lingkungan kampus membawa mobil kecuali mahasiswa semester enam ke atas. Jadi, menurut saya budaya di Statistika Unair ini masih sangat baik dan tidak sembarangan. Sedangkan, untuk akademiknya saya juga banyak menemukan teman saya yang ambis dan giat dalam berkuliah maupun juga mengikuti berbagai perlombaan. Sehingga, semangat untuk bersaing sangat sehat juga sangat tinggi.
4. Mata Kuliah
Mata kuliah yang saya tempuh di semester awal masih berupa mata kuliah umum seperti Biologi, Kimia, Kalkulus, Agama dan lain-lain. Mulai masuk pada mata kuliah yang menjurus Statistika di semester 2. Awal menerima pembelajaran jurusan, saya merasakan kesulitan karena memang dari sebelumnya belum pernah mendapatkannya, masih banyak istilah-istilah asing yang belum saya pahami. Aplikasi pemrograman juga diterapkan mulai semester 2, dan mata kuliah itu menjadi mata kuliah tersulit bagi saya. Di semester 2 saya mempelajari bahasa pemrograman C++, dan di semester 3 saya mempelajari bahasa pemrograman R. Namun, seiring berjalannya waktu saya terbiasa dengan bahasa pemrograman tersebut dan mulai menguasainya. Selain pemrograman, di prodi Statistika juga menggunakan aplikasi SPSS, Minitab, MySQl dan Tableu. Mata kuliah yang dipelajari diantaranya Probabilitas, Model Linier, Metode Multivariat, Regresi, Rancangan Percobaan dan lain-lain.
5. Dosen
