Pada suatu hari di tengah liburan semester,ada 7 orang mahasiswa yang terdiri dari Alwi,Fatwa,Dany,Danur,Wildan,Amir,danSultan sedang asik ngopi ddi angkringan samping jalan Mereka sedang mendiskusikan rencana berlibur untuk beberpa minggu kedepan untuk merefresh otak setelah menghadapi uas di kampus mereka.Pada awalnya mereka berniat berlibur ke Bali dengan Alasan ingin Melihat Bule dan Pantai yang indah,Namun Dany bersikeras ingin mendaki ke puncak tertinggi jawa yaitu gunung MAHAMERU ,Awalnya usulan Dany di tolak oleh Fatwa dan Danur dengan Masing'' alasan.Fatwa beralasan bahwa fisiknya belum terlalu kuat untuk menggapai puncak tertinggi jawa,sedangkan Danur memang ia di beri patangan untuk mendaki gunung oleh kedua orang tuanya tanpa adanya alasan yang jelas.Namun karena bujukan dan kebetulan ada Alwi yang sudah beberapa kali ke Mahameru maka danur dan fatwa pun setuju untuk mendaki ke sana.singkat cerita Alwi memberi tahu apa saja yang harus di persiapkan untuk bisa sampai kesana dan memberi jangka waktu 1 minggu untuk mempersiapkan semuanya.Seminggu setelahnya pun mereka berkumpul di kontraan Wildan untuk berangkat bareng ke Desa Ranupane yang Merupakan desa terakhir dibawah lereng gunung semeru,sebelum berangkat Amir menanyakan tentang kesiapan fatwa dan danur dikarenakan mereka berdua sempat menolak pada perencanaan di awal.Fatwa pun menjelaskan bahwa dirinya sudah berlatih fisik selama beberapa hari dan mempersiapkan semuanya denga matang,ia juga berpesan ke semuanya untuk agak melambatkan tempo langkah karena ia masih baru pertama kali mendaki ke gunung.Lain cerita dengan danur,ia justru berbohong kepada orang tuanya kalau dia akan pergi ke gunung,Danur izin ke orang tuanya dia akan pergi berkemah di pantai dekat dekat kampus.Alwi sempat tidak setuju dan ingin membatalan pendakian ini karen danur yang berbohong kepada orang tuanya tentang kepergianya.''orang tuamu gamungkin melarang kamu ke gunung tanpa ada alasan yang jelas nur,Mending kita batalin aja ini mumpuk kita juga masih belum jauh'' Ucap alwi.Namun serentak yang lainya tidak setuju dengan Pendapat alwi karena sudah terlanjur booking tiket dan mempersiapkan semuanya.Dani berpendapat bahwa alasan ortu Danur melarangnya pergi ke gunung adalah karena dia anak semata wayang mereka dan hanya sebatas khawatir terjadi apa apa.Setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya mereka ber 7 pun memutukan untuk tetap berangkat pada hari rabu.Singkat cerita mereka sudah sampai di basecamp ranupane,setelah registrasi dan simaksi mereka pun lanjut brefing dan melakukan pendakian.Sebelum memulai  pendakian merekapun  berdoa bersama agar di beri keselamatan dan perlindungan dari berangkat hingga pulang nanti.Namun ketika yang lain berdoa pandangan Danur justru terfokus pada pohon besar yang terlilit kain kuning di batangnya.setelah berdoa mereka akhirnya mulai mendaki,Tujuan mereka hari ini adalah camp di Ranu kumbolo dengan estimasi perjalanan 4 sampai 5 jam jalan kaki.Selama perjalanan ke kumbolo ini tidak ada kejadian aneh,pendakian berjalan dengan baik dan aman,sekitar jam 4 sore mereka ber 7 akhirnya sampai di Ranu kumbolo,Alwi pun membagi tugas kepada 6 orang temanya sultan,wildan,danur bertugas mencari air di danau sedang fatwa,amir,dani,dan Alwi sendiri akan mendirikan tenda.Setelah mendirikan tenda dan makan serta berbincang'' tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 9 malam,ke 7 orang tadi sebagian ada yang memutuskan untuk tidur dan sebagian ada yang masih ngopi ngopi santai di depan tenda.Alwi Danur dan Sultan memutuskan untuk ngopi'' dan ngobrol santai di depan tenda sambil memandangi danau yang indah memantulkan cahaya bintang.Di sela sela perbincangan mereka Danur terdiam cukup lama sambil menoleh ke kiri,ia melihat ada Amir yang sedang sholat di luar tenda sebeleah kiri namun seingat Danur amir tadi tidur di dalam tenda.Sontak ia pun langsung mengecek di dalam dan memang amir sedang tertidur di dalam tenda tersebut.Karena tak ingin teman temanya tau apa yang ia lihat dia pun tetap diam dan memutuskan untuk tidur saja pada malam itu.singkat cerita pagi pun tiba setelah sarapan dan berkemas mereka melanjutkan pendakian ke Kalimati pada hari kamis pagi.di perjalanan karena medan yang cukup terjal dan sulit fatwa mulai kelelahan dan berkali kali meminta istirahat,karena disini alwi yang sudah pernah kesini dia memutuskan untuk membagi rombongan menjadi 2 tim alwi akan menemani fatwa berjalanan di belakang dan sisanya jalan duluan di depan ,alwi berpesan bahwa jangan pernah keluar dari jalur,ikuti saja pita yang di ikat di ranting pohon pasti kalian akan sampai di pos Jambangan,tunggu disana jangan melanjutkan perjalanan dulu sampai aku dan fatwa tiba.Ucap alwi kepada yang lainya.Alwi pun berjalan di belakang sambil menemani fatwa sekaligus memberi motivasi dan semangat kepadanya agar lebih kuat dalam melangkah dengan langkah tim yang lainya yang sudah semakin jauh.beberapa jam berikutnya Danur dan yang lainya sudah sampai di Jambangan,Dany yang sudah tidak sabar untuk sampai di kalimati mengajak yang lainya untuk terus saja melanjutkan perjalanan namun amir dan sultan menolak karena alwi berpesan tunggu sampai dia tiba,sempat terjadi perdebatan panjang diantara mereka Karena Fatwa dan Alwi cukup lama tidak kunjung tiba Dani pun mengajak Danur ntuk berangkat dahulu akan tetapi amir wildan sultan tetap diam di Jambangan untuk menunggu alwi dan fatwa datang.Sampai disini rombongan akhirnya terpecah menjadi 3 tim Dany Danur Jalan di depan Amir Wildan Sultan di Jambangan dan Alwi Fatwa masih berjalan di belakang.Cuaca yang pada awalnya cerah berubah menjadi mendunng dan bersamaan dengan alwi dan fatwa yang sudah sampai dijambangan,Alwi langsung menanyakan dimana yang lainya dan wildan menjawab sambil kesal gatau tuh tadi Dany ngeyel ngajak Danur duluan.alwi pun menyarankan agar semuanya segera berjalan dan menyusul mereka di depan namun fatwa memintauntuk beristirahat sejenak karena dia sangat kecapean.Alwi pun meng iyakan permintaan fatwa sembari berharap Dani dan Danur baik baik saja,setelah beristirahat sebentar mereka langsung bergegas berjalan menuju kalimati,di tengah perjalanan hujan mulai turun dan semuanya berenti sejenak untuk memakai jas hujan masing masing.Lain cerita dengan Dani dan Danur mereka terus saja melanjutkan langkah mereka karena Danur bilang bahwa ia sudah mendengar suara banyak orang pertanda Kalimati udah deket,Dengan bersemangat mereka berdua berjalan dan betapa terkejutnya mereka berdua setelah mereka sadar merka kembali lagi ke pos jambangan.Posisi saat ini pun terbalik Alwi dan yang lainya di depan dan Danur dan Dany di belakang.Deangan keadaan panik Dany dan Danur kembali berjalan dengan posisi badan sudah basah kuyup terkena hujan ia kembali lagi dan kali ini mereka justru tersesat ke hutan yang semakin rimbun,Merasa ada yang tidak beres Dany memutukan untuk kembali ke tempat semula namunn Lagi lagi danur menolak karena katanya dia melihat ada amir di depan sedang menembus semak semak,Tanpa pikir panjang Danur berlari sambil berteriak memanggil Amir.Suasana semakin gelap ditambah hujan dan kabut yang turun menjadikan perasaan mereka berdua semakin tidak karuan,singkat cerita Danur dan Dani berhasil mengejar Amir yang dilihat Danur tadi,Namun anehnya Amir hanya diam dan tidak menjawab ketika mereka berdua bertanya dimana yang lainya,pelan pelan amir mulai menoleh dan Danur dan Dany seketika kaget bukan kepalanh ketika Amir menoleh wajahnya sudah sangat pucat dan ia tersenyum lebar,Serentak mereka berdua teriak ANJIINGG DEMIT COKKKKK,sambil berlari berbalik dengan sekuat tenaga,karena baju dan tas yang basah kuyup menjadikan langkah mereka semakin berat,setelah berlari cukup jauh merka pun kembali lagi ke Jambangan,dan lagi lagi Danur melihat Amir yang sedang sholat.Menyadari yang di depanya bukan Amir dia langsung berbalik arah lagi dan menabrak Dany yang sedang sama sama berlari.
BERSAMBUNGG.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H