Seminar Keagamaan: Integrasi Ilmu Agama Islam dan Ilmu Biologi

Pada tanggal 18 Desember 2022 telah dilaksanakan seminar kegamaan dengan tema "INTEGRASI ILMU AGAMA ISLAM DAN ILMU BIOLOGI" yang dilaksanakan oleh HIMABIO UMM yang bertempat di ruang sekretariat korkom IMM Universitas Muhammadiyah Malang ini berjalan dengan lancar dan khidmat.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa tentunya yang berada di ruang lingkup FKIP yaitu perwakilan dari BEMFA, SEFA, Demisioner Himabio umm 22, mahasiswa pendidikan biologi angkatan 20, angkatan 21 dan angkatan 22.

Acara tersebut di isi oleh 2 pemateri yang mana pemateri tersebut berasal dari dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan salah satunya yaitu Prof. Dr. RR Eko Susetyarini, M. Si. sebagai Kaprodi Pendidikan Biologi selanjutnya pemateri yang kedua yaitu Dr. Atok Miftachul Hudha, M.Pd. 

Bapak atok mengatakan bahwa "Pengembangan konsep ilmu pengetahuan harus berdasarkan tauhid (tauhid rubbubiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma' wa sifat). menjadi insan Biologi berintelektual islam adalah dengan cara memasukkan tauhid dalam mengkaji biologi secara luas." 

Penyataan tersebut diucapkan oleh bapak atok bawasanya pada era globalisasi sekarang ilmu biologi sudah disalah gunakan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab untuk dijadikan ilmu biologi untuk kepenntinganya sendiri tanpa memikirkan orang lain tentunya oknum tersebut tidak menanamkan kepada hatinya tentang ajaran ajaran agama.

Tidak kalah menarik statement dari ibu kaprodi yang mengatakan tentang islam dan reproduksi manusia. Pada kesempatan kali ini ibu eko menyampaikan tentang islam dan reproduksi manusia yang mana didalamnya sangat mempunyai makna yang sangat mendalam. 

Yang pertama yaitu integrasi Al-Qur'an sebagai payung (sumber inspirasi) dalam biologi. Yang kedua yaitu integrasi Al-Qur'an sebgai sumber konfirmasi dalam biologi.Pada ujung penyampaian materi ibu eko menguti salah satu ayat yang berada di Al-Qur'an yang berbunyi "Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari saripati  (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air sperma (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)" QS. Al-Mukminun (27) : 12-13