BISA telah berkontribusi di 119 puskesmas yang mempunyai 6.000 cabang pelayanan di empat kabupaten dampingan. Selain itu BISA juga memberikan pasokan stok untuk komoditas gizi seperti TTD,kapsul vitamin A,Zink dan oralit) sudah hampir 2 tahun sejak tahun 2022 BISA menjadi pemasok komoditas gizi di puskesmas.
Dalam kegiatan program kerjanya, BISA juga melakukan upaya peningkatan terhadap jumlah tenaga kerja dan pemangku kepentingan yang berada di tingkat kabupaten dan provinsi dengan keinginan untuk memberikan layanan gizi berkualitas. Sebanyak 625 petugas kesehatan,kader dari Posyandu serta kader Pembangunan Manusia (KPM) juga diberikan latihan EmoDemo dan pendekatan rumah bersih di Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang.
Selain itu di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU), terdapat 823 petugas kesehatan atau kader Posyandu dan KPM juga diberikan latihan pemahaman Emo-Demo dan pendekatan rumah bersih.Intervensi program BISA juga di lakukan di tingkat pemerintahan. BISA memberikan dukungan atas implementasi kebijakan pemerintah di tingkat nasional,kabupaten hingga desa dengan memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan .
Melalui program BISA ini Save the Children Indoneisa dan Nutrition International tidak sebatas memberikan pengetahuan pencegahan stunting saja tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan fasilitas kesehatan dan juga dukungan pemerintahan setempat dengan harapan mampu berkontribusi dalam upaya paencegahan stunting pada anak anak Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H