Mohon tunggu...
042 Nur Hanifah
042 Nur Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Haloo! perkenalkan nama saya Nur hanifah saya mahasiswa dari universitas Muhammadiyah Malang prodi Hubungan Internasional Hobi saya adalah membaca dan menulis saya berharap Kompasiana bisa menjadi wadah bagi saya dan rekan rekan semua dalam menyalurkan tulisan nyaa happy reading all!🤍

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Peningkatan Suhu terhadap Kesehatan Masyarakat di Kenya

24 Juni 2023   12:18 Diperbarui: 4 Juli 2023   22:22 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perubahan iklim merujuk pada perubahan jangka panjang dalam cuaca rata-rata di Bumi. Ini melibatkan perubahan suhu, pola curah hujan, tingkat lautan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi iklim secara global atau regional.

Di benua Afrika, perubahan iklim paling mempengaruhi Kenya, dan perubahan iklim memengaruhi banyak sektor di Kenya. Salah satunya adalah sektor pertanian dan peternakan, dampak perubahan iklim yang mempengaruhi curah hujan di Kenya mengakibatkan gagal panen di sektor pertanian, sedangkan di sektor peternakan banyak  yang mati karena kekeringan.
 
 Kenya adalah negara yang rentan terhadap perubahan iklim karena  sekitar 46 persen penduduknya terjebak dalam kemiskinan dan sangat bergantung pada pertanian dan penggembalaan. Satu kasus yang sangat meresahkan di Kenya  dimana seorang wanita Kenya dipaksa berhubungan seks demi mendapatkan air bersih. Jika ini terus berlanjut, ada kemungkinan  HIV akan menyebar di Kenya.
 Efek -efek itulah  yang menyebabkan depresi berat, kelaparan, dan malnutrisi anak di Kenya. Tingkat depresi yang tinggi di Kenya telah menyebabkan peningkatan kasus bunuh diri. Pada tahun 2021, dilaporkan sekitar 500 warga Kenya  bunuh diri dalam  tiga bulan menjelang Juni 2021.  
 Pada tahun 2021, Satuan Tugas Kesehatan Mental Nasional Kenya merekomendasikan agar pemerintah memberi tahu negara tentang ancaman krisis kesehatan mental nasional dan mengatakan bahwa salah satu penyebab utama gangguan kesehatan mental di Kenya adalah perubahan iklim.

Untuk mengatasi masalah masalah yang terjadi USAID memberikan kontribusinya antara lain:
 
 1) USAID akan membantu meningkatkan perlindungan daerah aliran sungai berhutan yang penting dan memperkuat manajemen penggembalaan sebagai bagian dari konservasi masyarakat.
 
 2) USAID bekerja sama dengan sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat adat yang bergantung pada sumber daya alam ini untuk memastikan investasi  berkelanjutan di luar pendanaan hibah.
 
 3) USAID berupaya mengeksplorasi opsi pembiayaan perubahan iklim, yang telah menunjukkan peningkatan minat dari para donor, sektor swasta, dan pemerintah Kenya.
 
 4) Mendorong pembiayaan dan investasi swasta untuk kebutuhan modal kerja petani kecil dan UKM yang mengintegrasikan solusi ramah iklim ke dalam model bisnis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun