Pencegahan Cyberbullying dengan Metode Game dan Kreatifitas Murid di SDN Pandanwangi 5 Malang

Aksi perundingan atau bullying yang terjadi sekolah di Indonesia yang kian tahun semakin melonjak. Pada tahun 2022, tercatat ada lebih dari  226 kasus kekerasan fisik, psikis, termasuk perundungan. 

Dan yang lebih mengherankan lagi, sekitar 41% atau hampir setengah pelajar sekolah pernah menjadi korban bullying. Hal ini tentu sangatlah miris, sehingga kami sebahai mahasiswa UMM bertekad dan berinisiatif untuk melakukan aksi pencegahan cyberbulliying di kawasan Sekolah melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 18 Gelombang 10 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Denar Regata Akbi. S.Kom, M.Kom.  

Penyuluhan Cyberbullying. Dokumen pribadi.

Aksi pertama yang kami lakukan adalah melakukan penyuluhan terkait dampak yang ditimbulkan dan bagaimana mencegah cyberbullying. Subjek penyuluhan kami kali ini adalah siswa-siswi SDN Pandanwangi 5 yang bertepat di Kec. Blimbing, Kota Malang. Siswa-siswi dikenalkan dengan apa itu cyberbullying, seperti apa hal-hal yang termasuk kedalamnya, kemudian bagaimana dampaknya dan cara untuk mencegah hal tersebut. 

Setelah melakukan penyuluhan terhadap siswa, kami melanjutkan dengan pemberian game dan tanya jawab berhadiah mengenai cyberbulying untuk melatih konsentrasi siswa. Baru setelah itu, kami mengajak bersama siswa-siswi untuk melakukan  kegiatan yang dapat melatih kreatifitas dalam berinternet guna mencegah prilaku cyberbullying.  

Salah satu kegiatan yang dapat melatih kreatifitas sekaligus meningkatkan kesadaran akan bahaya cyberbulliying adalah dengan membuat poster mengenai cyberbullying. Disini kami mengajarkan siswa siswi mengenai bagaimana memanfaatkan internet dengan baik dan benar serta bagaimana ide dan kreatifitas dapat dituangkan dalam bentuk digital internet.

Proses pembuatan poster. Dokumen pribadi

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap siswa dan siswi menjadi pengguna internet yang sehat dan dapat memanfaatkan internet dengan baik dan benar.