Mohon tunggu...
AIDA AYU ARYANTI
AIDA AYU ARYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Universitas pamulang/prodi ilmu kamunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fenomena Fomo di Era digital, Bagaimana Kita Bisa Mengatasinya

27 November 2024   23:00 Diperbarui: 27 November 2024   23:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

FOMO, atau Fear of Missing Out, adalah perasaan cemas atau takut ketinggalan informasi, tren, atau momen penting yang sering dipicu oleh media sosial. Fenomena ini semakin umum di era digital, di mana kita selalu terhubung dengan kehidupan orang lain melalui layar. Namun, jika dibiarkan, FOMO bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.

Apa Itu FOMO?

FOMO muncul saat kita merasa harus terus mengikuti apa yang dilakukan orang lain agar tetap relevan. Media sosial menjadi pemicu utama karena menampilkan versi ideal kehidupan orang lain, yang sering kali membuat kita merasa kurang cukup.

Dampak Negatif FOMO
1 . Stress : Batasi penggunaan media sosial dengan menetapkan waktu khusus, misalnya hanya satu jam per hari

2 . Kurang Fokus : FOMO membuat sulifokus pada kehidupan nyata karena terus terjebak di dunia maya.

3 . Pengeluaran Berlebih :  Demi mengikuti tren, banyak yang menghabiskan uang untuk hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Cara Mengatasi FOMO

1 . Kurangi Waktu di Media Sosial
Batasi penggunaan media sosial dengan menetapkan waktu khusus, misalnya hanya satu jam per hari

2 . Latih Rasa Syukur
Fokus pada hal-hal baik dalam hidupmu sendiri, daripada membandingkan diri dengan orang lain.

3 . Pilih Konten yang PositifUnfollow akun-akun yang memicu rasa iri atau cemas, dan pilih akun yang memberikan inspirasi atau edukasi.

4 . Prioritaskan Kehidupan Nyata
Alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang kamu nikmati, seperti olahraga, membaca, atau menghabiskan waktu dengan teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun