Mohon tunggu...
03_Lyccia Ayu kartiningtyas
03_Lyccia Ayu kartiningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa UMM yang memiliki hobi membaca dan memasak serta memiliki kemampuan bersosialisasi yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implikasi Religiusasi di Bidang Kesehatan

23 Januari 2023   18:54 Diperbarui: 23 Januari 2023   18:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama sebagai pedoman makhluk hidup dalam menjalankan kehidupannya yang berkeyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta terhadap sesuatu yang mereka anggap dewa. Seringkali orang menganggap bahwa antara satu bidang dengan bidang lainnya itu tidak memiliki keterkaitan yang utuh. Padahal, banyak hal yang menjadi filosofi penting dalam sebuah keadaan. Misalnya keterkaitan antara religiusasi dengan Kesehatan. Kesehatan merupakan hal yang sangat diinginkan oleh semua makhluk hidup di muka bumi ini. Karena kondisi tubuh yang sakit, akan membuat seseorang menjadi tidak produktif dan bisa mendapatkan risiko kematian. Ada beberapa pengertian berbeda di bidang Kesehatan yaitu: 

1. Sehat Fisik Merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki kondisi tubuh yang sehat dan bugar. 

2. Sehat Sosial Merupakan suatu kondisi seseorang yang mampu untuk bersosialisasi secara baik terhadap sesama, dan merupakan suatu kondisi seseorang yang memiliki kemampuan interaksi serta etos kerja yang tinggi dengan kelompok. 

3. Sehat Jiwa Merupakan suatu kondisi jiwa seseorang merasa senang dan bahagia. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya sendiri. Kesehatan memiliki keterkaitan dengan religiusasi. Misalnya adalah dengan kekhusyukan pada Shalat mempengaruhi Kesehatan baik jasmani ataupun rohani. Pengalaman khusyuk dalam shalat yang sering kali tidak mendapat banyak perhatian dalam literatur adalah khidmat. Pernah dilakukan studi ekstensif tentang dilakukannya praktik umum berdoa dan efek positifnya bagi kesehatan. Investigasi luas tentang perilaku sholat dan risiko hipertensi pada populasi wanita Indonesia bertentangan dengan penelitian eksperimental lainnya yang melihat hubungan antara sholat dan peningkatan kinerja kardiovaskular. Variasi dalam hasil disparitas ini memunculkan hipotesis bahwa ada beberapa variabel perantara yang menjelaskan mengapa kebiasaan sholat beberapa subjek berdampak baik bagi kesehatannya, sementara yang lain tidak (5113-11354-3-PB, n.d.). Khusyuk saat Shalat dapat meningkatkan mood, sehingga kondisi rohani seseorang dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, khusyuk dalam shalat juga dapat memperbaiki sisitem kardiovaskuler yang ada didalam tubuh kita serta menyehatkan tubuh. Peranahkah kalian mendengar bahwa shalat itu sama dengan senam?. Ya memang benar, gerakan yang ada pada shalat itu setara dengan gerakan senam bahkan tak jarang seseorang beranggapan bahwa shalat itu menyehatkan tubuh karena gerakannya mirip dengan senam. Terdapat tiga mekanisme utama yang menyebabkan berefek positif bagi kesehatan adalah:

 1) gaya hidup sehat dan menghindari dari perilaku yang berisiko bagi kesehatan dikarenakan kecenderungan spiritualitas dan religiusitas.

 2) dukungan dan keterikatan sosial yang kuat bagi mereka yang religious

 3) meningkatnya kesadaran koheren dan makna hidup sebagai dampak dari gagasan dan praktek spiritual. 

Pengalaman spiritual dan pengaruh intrapersonal difasilitasi oleh praktek spiritual, kontemplatif atau meditatif disamping seperangkat keyakinan, sikap dan perilaku mempunyai peran penting dalam memberikan efek baik bagi Kesehatan. Selain itu keterkaitan antara religiusasi dengan Kesehatan dapat terlihat dari Kesehatan mental yang baik untuk individu yang merupakan kondisi dimana individu terbebas dari segala jenis gangguan jiwa, dan kondisi dimana individu dapat berfungsi secara normal dalam menjalani hidup khususnya dalam menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang mungkin ditemui sepanjang hidup. Seseorang yang memiliki ketenangan hati dan jiwa akan memiliki mental yang kuat. Karena Kesehatan mental seseorang bergantung pada Kesehatan rohani yang ada pada dirinya. Maka dari itu, religiusasi dalam kehidupan manusia berkaitan dengan Kesehatan baik itu jasmani ataupun rohani. Karena Ketika kita sudah mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa maka diri kita akan memperoleh ketenangan jiwa serta ketenangan dalam kehidupan. Apalagi kalau kita sudah mempasrahkan hidup kita ini kepada Tuhan Yang Maha Esa maka hidup kita akan jauh lebih tenang. Berikut beberapa tips yang ampuh untuk menjaga Kesehatan mental: 1) Katakana hal positif terhadap diri sendiri Hal pertama yang kita lakukan sebelum mencintai orang lain adalah mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu. Sefl love adalah sesuatu yang tidak semua orang bisa melakukannya. Karena hal ini berkaitan dengan keikhlasan terhadap diri kita untuk menerima segala sesuatu baik itu kekurangan ataupun kelebihan yang ada didalam diri kita. 

2) Tuliskan hal-hal yang patut disyukuri Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kita betapa banyaknya hal yang patut untuk disyukuri. Sekaligus sebagai pengingat agar diri kita selalu bersyukur terhadap apa yang sudah Tuhan kasih tanpa mengeluh terhadap keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

 3) Fokus pada satu hal dalam satu waktu Fokus terhadap sesuatu yang harus kita lakukan terlebih dahulu menghindari kita untuk stress. Karena apabila kita tidak memfokuskan terhadap satu hal kita sendiri yang pusing, selain itu fokus pada satu hal dalam satu waktu membuat pekerjaan jauh lebih efektif dan membuat diri kita tidak terbebani.

 4) Olahraga Salah satu kegiatan positif yang dapat meringankan stress adalah dengan berolahraga. Olahraga ringan seperti senam atau jogging dapat menyehatkan badan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun