Pada suatu hari ada seseorang bernama Iklal mendapat hadiah undian lotre yang dia ikuti. Total hadiah yang didapat Rp225 miliar.
Iklal sebelumnya hanya pria biasa yang bekerja sebagai penjual cilok keliling. Dia mendapat penghasilan 200-350 ribu perhari
Dia yang memenangkan lotre Rp225 miliar kemudian bingung dengan uang sebanyak itu. Iklal yang saat itu masih berusia 19 tahun bersumpah untuk menghamburkan uang tersebut.
Bak aji mumpung, Iklal kemudian hidup glamor. Dia membeli banyak perhiasan dan sebuah rumah mewah yang pada akhirnya tak pernah dirawat.
Secara rutin dia juga berfoya-foya dengan mengadakan pesta ditemani wanita-wanita di rumah mewah yang dibelinya
Karena terhasut oleh temannya Iklal menjadi seorang penjudi yang membuat uang yang dimilikinya semakin menipis.
Lebih parah lagi, dia juga mengusir istri dan anak dari rumahnya. Dia memilih hidup sendiri dengan uang yang masih banyak dan menganggap tak akan pernah habis.
Selang Beberapa Tahun Iklal mulai merasakan kebangkrutan. Semua uangnya habis tak karuan tanpa sedikitpun tersisa di tabungannya.
Satu-satunya hartanya yang tersisa hanyalah rumah mewah yang menjadi bobrok karena tak pernah dirawat. Sebagian temboknya yang rontok, pagar yang rubuh, hingga rumput halaman yang berubah menjadi ilalang telah merusak pemandangan rumah tersebut.
Rumah itu kemudian dia jual murah karena harganya yang jatuh akibat dari kerusakan yang terjadi, Seandainya rumah itu dirawat dengan baik dan masih layak tinggal, maka Iklal mungkin masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan hidupnya
Iklal yang kemudian tak punya apa-apa lagi memutuskan bekerja menjadi tukang sampah untuk bertahan hidup. Dia hanya dibayar Rp100-200 ribu per minggu sebagai tukang sampah.