Mohon tunggu...
Anggita Nella AP
Anggita Nella AP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Notif

1 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 2 Mei 2024   04:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu harus bahagia atau sedih
Notif yang dulu terasa sangat istimewa
Yang paling aku tunggu
Kini telah menjadi sebuah pisau bermata lancip  Terhempas tepat mengenai jantungku
Aku tak tahu bagaimana ini semua terjadi

Tikamannya mungkin tak terasa, namun
Lukanya yang sangat amat begitu dalam
Entah berapa ratus tahun lagi untuk bisa pulih kembali

Air mata?
Sudah tak bisa lagi menetes, sudah habis
Sakit?
Begitu sakit rasanya
Sesak?
Tentu, luka ini terlalu dalam bagi ku
Penyesalan?
Maaf tidak ada kata penyesalan dalam mengenalmu 

Sudahlah ku tutup semua kisah ini
Meskipun tokoh utamanya telah pergi
Akan ku selesaikan sendiri kisah ini
Bersama luka, kecewa dan air mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun