Mohon tunggu...
038_ Reski
038_ Reski Mohon Tunggu... Lainnya - Faculty of Public Health, Hasanuddin University

Mahasiswa kesehatan masyarakat universitas Hasanuddin yang memiliki hobi membaca komik dan cerita horor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKNT Gelombang 112 Universitas Hasanuddin Melaksanakan Program Kerja "Ecobrick" di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba

18 Agustus 2024   10:48 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:50 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin telah melakukan program kerja Ecobrick dengan penanggung jawab Vidya Ashari,  dilakukan di Aula Kantor Desa dengan media PPT dan Demostrasi pengetahuan masyarakat di Desa Swatani, Kec. Rilau Ale, Kab. Bulukumba yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2024.

Ecobrick muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi polusi limbah plastik di seluruh dunia. Konsep inovatif ecobrick melibatkan pemadatan botol plastik dengan limbah yang tidak dapat terurai secara hayati untuk menciptakan blok bangunan yang kokoh. Praktik ramah lingkungan ini tidak hanya membantu pengelolaan limbah tetapi juga mempromosikan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.

Keberhasilan penerapan inisiatif ecobrick di Desa Swatani Kecamatan Rilau Alle Kabupaten Bulukumba. Ecobrick ini telah secara cerdik diubah menjadi tempat duduk, dan meka yang menunjukkan fleksibilitas dan kepraktisan pendekatan yang sadar lingkungan ini. Di Desa Swatani sampah belum memiliki TPA maka dari itu Masyarakat disitu membakar sampahnya, membakar sampah jangka Panjang timbulnya penyakit ISPA. Menekankan kemudahan pembuatan ecobrick, yang pentingnya menguasai teknik yang benar sejak awal untuk membangun kebiasaan jangka panjang. Proses pembuatan ecobrick sederhana tetapi penting untuk praktik pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Intinya, ecobrick menawarkan solusi hemat energi, lokal, dan inovatif untuk memerangi polusi plastik. Ecobrick dapat digunakan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, menjadikannya solusi ideal yang tidak membutuhkan modal dan bersumber terbuka yang dapat diterima dan diterapkan secara luas untuk menciptakan dampak positif terhadap lingkungan.Setelah melakukan demostrasi pembuatan Ecobrick Masyarakat jadi tahu bawah segampang dan semudah itu membuat Ecobrick dan Masyarakat tahu juga bawah sampah plastic dan botol plastic bisa berguna Kembali  

Dokumentasi KKNT Gel 112 Unhas
Dokumentasi KKNT Gel 112 Unhas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun