Mohon tunggu...
Tiara Dyah Sekar Mawaranty
Tiara Dyah Sekar Mawaranty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Part of the sharia economics study program '22' at UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Harapan di Jeda Malam

4 Oktober 2024   23:10 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari sempurna pergi,  Bulan hadir sebagai pengganti.  
Hiruk-pikuk desa perlahan berhenti,  
Dalam sunyi, keresahan menyelimuti hati.

Kehidupan terus berjalan dalam persaingan,  
Tuntutan, harapan, dan impian berdesakan di pikiran.  
Istirahat malam kini hanya sebatas jeda kehidupan,  
Biarkan jeda itu merajut harapan dalam keheningan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Belajar dari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun