Mohon tunggu...
035_Tasya madinah
035_Tasya madinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi menari dari kecil hingga sekarang, saya merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, saya ingin mengupload berita/artikel yang saya buat di kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Semangat Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif melalui Permainan Puzzle MAME (majas metafora)

11 Juli 2024   12:34 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:37 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya semangat belajar merupakan masalah yang semakin mendapat perhatian di jenjang pendidikan apapun. Rendahnya semangat belajar peserta didik sering kita dengar, terutuma pada jenjang sekolah dasar. Peserta didik sekolah dasar masih senang untuk bermain dibandingkan belajar. Masalah ini merupakan tantangan untuk seorang guru untuk membuat siswa dapat memiliki semangat belajar yang tinggi. Kurangnya semangat belajar ini dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain, metode pembelajaran yang kurang menarik sehingga siswa malas untuk mengikuti pembelajaran, lingkungan belajar yang kurang nyaman, tekanan akademis yang berlebihan, kurangnya dukungan sosial seperti kurangnya dukungan orang tua kepada anaknya. Akan tetapi, permasalahan ini dapat di tangani dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek seperti siswa diajak untuk praktek materi yang telah dipelajari sehingga siswa tidak bosan dan lebih semangat untuk belajar, pemanfaatan teknologi digital, menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan, serta peningkatan dukungan sosial yang baik.

Menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi dan menyenangkan merupakan tugas yang tidak mudah bagi siswa. Terdapat berbagai tantangan bagi seorang guru untuk mencipatan lingkungan yang lebih efektif. Tantangan tersebut antara lain, terdapat perbedaan kebutuhan dan minat siswa, setiap siswa pasti memiliki kebutuhan serta minat yang berbeda-beda sehingga guru harus dapat lebih mengenal karkter siswa. Kurangnya fasilitas sekolah seperti bahan ajar dan teknologi kuhusunya pada daerah terpencil. Kurangnya pelatihan guru, tidak semua guru memiliki keterampilan serta pengetahuan untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovarif sehingga di perlunnya pengembangan profesional bagi guru supaya dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif. Kurangnya akses digital dan teknologi, untuk mengatasi kurangnya teknologi digital ini sekolah dapat menyediakan fasilitas teknologi serta akses internet yang baik. Lingkungan sosial dan emosional, pada zaman sekarang ini masih banyak siswa yang mengalami masalah sosial seperti bulliying serta tekanan lingkungan sekitar, untuk menghadapi itu perlunya program anti-bulliying. Kurangnya dukungan orang tua pada pendidikan anak.

Salah satu solusi untuk meningkatkan semangat mengajar siswa yaitu membuat pembelajran yang kreatif dan inovatif. Pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat memanfaatkan teknologi, mebuat permainan edukatif, serta pembelajaran di luar kelas seperti praktek materi yang telah diajarkan. Terdapat beberapa konsep media pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu, pembelajaran dengan menggunakan teknologi digital seperti penggunaan gfrom dan aplikasi pendidikan lainnya, permainan edukatif, proyek kolaboratif untuk meningkatkan pemahaman materi yang telah siswa dapatkan seperti pembuatan karya seni. Jadi, penggunaan pembelajaran yang menarik merupakan salah satu kunci untuk meningakatkan motivasi siswa dalam belajar.

Di SDN 5 Kalibarumanis masih terdapat siswa yang tingkat semangat belajarnya rendah. Dengan mengikuti program kampus mengajar saya beserta tim berkolaborasi dengan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif. Salah satu cara yang kami lakukan yaitu membuat model pembelajaran berupa permainan edukatif. Permainan edukatif yang kami lakukan salah satunya ialah permainan puzzle majas metafora, yang dimana pembelajaran ini dilakukan di kelas 5. Pada pembelajaran ini siswa diberikan penjelasan mengenai materi majas metafora. Setelah siswa diberikan materi siswa diarahkan untuk bermain game puzzle majas metafora. Kami menggunakan media pembelajaran yang kreatif. Dengan pembelajaran seperti itu dapat meningkatkan semangat belajar siswa SDN 5 Kalibarumanis. Karena siswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam belajar

Dari itu pembelajara yang kreatif dan inovatif sangatlah penting untuk peningkatan semangat belajar siswa. Maka dari itu menjadi seorang guru bukanlah suatu hal yang mudah. Menjadi seorang guru harus dapat memahami karakter setiap siswa. Selain itu, menjadi seorang guru harus memiliki keterampilan mengajar yang baik serta dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga menjadikan lingkungan kelas lebih nyaman dan siswa tidak jenuh dalam belajar.

SDN 5 Kalibarumanis
SDN 5 Kalibarumanis
SDN 5 Kalibarumanis
SDN 5 Kalibarumanis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun