Grobogan, 24 September 2024 - Mahasiswa KKN 041  bersama Mts falaqiyah khususnya kelas 9 berhasil membuat taman mini dengan memanfaatkan lahan sempit yang berada di Mts Falaqiyah desa Lebak. Salah satu metode yang dapat dilakukan ialah membuat taman mini vertical garden untuk membudidayakan tanaman hias. Tanaman hias dapat berfungsi sebagai paru-paru lingkungan yang membersihkan udara kotor dan menyediakan udara bersih. Tanaman ini mengeluarkan oksigen (o2) yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernafas dan menyerap karbon dioksida (co2) dari atmosfer. Salah satu contoh tanaman hias ialah daun Sansiviera  atau dengan nama lokal lidah mertua berfungsi sebagai agen yang menyerap polutan.Â
Salah satu metode yang dapat dipakai untuk membudidayakan tanaman hias adalah dengan cara menanamnya menggunakan metode Vertical Garden. Â Adapun ukuran yang lebih kecilnya yang sering disebut Mini Vertical Garden. Mini Vertical Garden adalah taman vertikal berukuran kecil yang ditanami beberapa tanaman di ruang terbatas. Analisis tanaman hias dalam mini vertical garden di sekolah merupakan pendekatan inovatif yang menggabungkan estetika dengan edukasi dalam lingkungan sekolah. Â Mini Vertical Garden dapat diimplementasikan dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah diakses seperti, pot tanaman, botol plastik bekas, media tanam, dan berbagai jenis tanaman hias. Proses pembuatan Mini Vertical Garden dimulai dengan persiapan alat bahan yang dapat dirakit dari pot, diikuti dengan pemasangan tali, dan kompos sebagai media tanam.Â
Sebagai contoh, tim KKN 041 mengajak siswa siswi Mts Falaqiyah Desa Lebak membuat taman mini vertical garden melalui beberapa tahapan diantara yaitu :
1. Persiapan, yang perlu disiapkan dari pembuatan vertical garden adalah alat, bahan, dan tanaman. alat dan bahan yang disiapkan adalah gunting, pisau, pot, tali tambang, kompos, sekop, palu, paku. Selain itu juga perlu disiapkan tanaman yang cocok seperti tanaman lidah mertua, bunga pukul sembilan, kitolod, aglonema, lili paris.
2. Pembentukan, membentuk bingkai sesuai dengan pot dengan jenis tanaman yang diinginkan.
3. Pengisian, pengisian dilakukan dengan dengan meletakkan kompos ke dalam pot kemudian dilanjut menempatkan tanaman hias ke dalam pot. Tidak lupa pot dilubangi agar proses penyiraman air tidak mengendap dan dapat menyebabkan pembusukan pada tanaman.
Mini Vertical Garden dibuat untuk mengajarkan siswa tentang berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman hias. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan berkebun, diharapkan mereka dapat mengembangkan minat dan pengetahuan dalam bidang botani dan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan lahan yang sempit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H