Mohon tunggu...
031_Ni_Wayan_Widyaningsih
031_Ni_Wayan_Widyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Hindu Pertama

7 Juli 2023   07:54 Diperbarui: 7 Juli 2023   07:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia pertama dalam agama Hindu adalah Manu atau Manuj, yang dipercaya sebagai leluhur manusia dan menjadi manusia pertama yang hidup di Bumi. Menurut legenda dalam kitab-kitab Hindu seperti Manusmriti dan Purana, Manu dipilih oleh dewa Brahma untuk bertindak sebagai pemimpin manusia dalam menghadapi perubahan zaman atau Yuga.

Manu kemudian mendapatkan ajaran agama, pengetahuan, dan hukum dari dewa Brahma serta mengajarkan hal-hal tersebut kepada manusia lainnya. Ia juga menciptakan institusi pernikahan dan melahirkan keturunan manusia sekaligus melestarikan spesies.

Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam agama Hindu, konsep manusia pertama tidak dilihat secara harfiah. Sebaliknya, manusia pertama melambangkan awal mula peradaban manusia dan penyebaran ajaran agama Hindu di dunia.

Hindu sendiri memiliki sejarah yang sangat panjang dan kompleks. Agama ini berasal dari subkontinen India, dan dapat ditelusuri kembali ke sekitar 5000 tahun yang lalu. Sebelas kitab suci Hindu, yang dikenal dengan sebutan Veda, diyakini berasal dari periode ini.

Asal-usul Hindu dapat dilacak ke zaman pra-sejarah, ketika manusia di India kuno mulai mengembangkan sistem kepercayaan dan kehidupan spiritual mereka sendiri. Keyakinan dan ritual mereka berkembang seiring waktu, dan akhirnya membentuk agama Hindu seperti yang kita kenal hari ini.

Hinduisme tidak memiliki pendiri tunggal atau tanggal pendirian yang pasti. Agama ini berkembang melalui proses yang panjang dan melibatkan kontribusi berbagai tokoh dan aliran pemikiran. Mitologi Hindu menyatakan bahwa agama ini diperbarui berulang kali oleh avatar (inka siwa, wisnu), yaitu kehadiran ilahi dalam bentuk manusia. Misalnya, avatar Waisak saat melahirkan agama Buddha dikelompokkan sebagai salah satu pembaruan agama Hindu.

Dalam sejarah awal Hindu, agama ini berhubungan erat dengan sistem kasta di India. Sistem kasta membagi masyarakat menjadi empat kelompok, yaitu brahmana (ahli agama), ksatria (penguasa dan prajurit), waisya (pedagang dan petani), dan sudra (buruh). Setiap kasta memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam masyarakat.

Selama beberapa abad, Hindu berkembang melalui berbagai periode dan aliran pemikiran. Pada abad ke-6 hingga ke-4 SM, muncul ahli filsafat Hindu seperti Vyasa dan Gautama Buddha, yang mengajarkan tokoh agama dan filsuf penting bagi Hindu. Selama periode ini, berbagai aliran filsafat seperti Vedanta, Yoga, dan Samkhya berkembang, dan purana (buku cerita mitologi Hindu) ditulis.

Periode berikutnya dalam sejarah Hindu dikenal sebagai periode kuno. Selama periode ini, Hindu di India berkembang sebagai agama dominan dan berkembangnya kerajaan Hindu seperti Gupta dan Chola. Seni, arsitektur, dan penulisan tulisan suci juga berkembang pesat selama periode ini.

Pada abad ke-12, Hinduism mengalami penindasan oleh kaum Muslim setelah penaklukan daerah India oleh orang-orang Muslim. Meskipun ada penindasan, Hinduism tetap bertahan dan berkembang meskipun perombakan sosial dan politik.

Pada periode modern, Hinduism mengalami pengaruh Barat dan telah menjadi agama global. Hinduism telah menghasilkan tokoh inspiratif seperti Mahatma Gandhi yang memainkan peran penting dalam gerakan kemerdekaan India. Hinduism juga diakui sebagai kepercayaan yang diakui secara resmi di India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun