Mohon tunggu...
Dini Sofyan
Dini Sofyan Mohon Tunggu... -

I do love my life. Simple, Cheerful and Colorful. I am being an extremely Food Traveller, Traveller, Dreamer.\r\n\r\nI've visited many villages, and some country. I'm very thanks giving to ALLAH SWT.\r\n\r\nWanna be An Inspiring Woman, Ambassador, Consultant, Entrepreneur and Proud to be Engineer. Alhamdulillah :) #DFS\r\n\r\nBe Useful and Happy! Fighting ^^\r\n\r\n\r\nEmail : dinisofyan@nano.or.id\r\nSkype : dfs091993

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perdagangan Bebas Peluang untuk Menuju Indonesia Emas

4 April 2014   20:30 Diperbarui: 4 April 2017   16:38 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah mendengar istilah AFTA 2015? Banyak Warga Negara Indonesia bingung apa yang dimaksud dengan singkatan tersebut. Tapi, jika dirangkai menjadi sebuah kata, maka tak ada lagi yang pusing dengan hal itu. AFTA (Asean Free Trade Area) atau yang kita kenal sebagai perdagangan bebas antar negara merupakan interkasi perdagangan bagi negara-negara yang telah menyepakati untuk melakukan ekspor-impor secara leluasa. Tak ada batasan untuk meproduksi barang secara besar-besaran dan menjual kemana saja negara yang dituju. Mudahnya sistem yang tercipta, cepat dan tidak adanya pajak untuk setiap barang atau produk yang dikirim. Alasan tersebut membuat produk akan banyak ditemukan di berbagai toko di wilayah yang dituju. Tapi, apakah dengan adanya AFTA 2015 Indonesia siap dengan aktivitas baru ini?. Jawabannya Indonesia siap 100% untuk menjadi bagian dari perdagangan bebas 2015.

Sebagai pemuda, rasa optimisme terhadap permasalahan di Negeri ini adalah mutlak haru kita tanamkan. Memang sangat banyak polemik yang terjadi, tapi buktinya hingga saat ini Indonesia terus melangkah ke depan. AFTA 2015 akan menjadi aktivitas yang sangat luar biasa. Masyarakat yang telah, sedang dan akan berwirausaha berlomba-lomba untuk menghasilkan banyak barang, jasa untuk mengikuti persaingan secara global. Prinsip yang digunakan sangat simple. Masalah, polemik yang sedang terjadi di Indoesia bisa dijadikan kesempatan. Jika telah ada yang merengkuh keuntungan itu adalah rezeki. Sedangkan jika masalah, peluang dan rezeki itu disatukan, Indonesai akan kembali jaya. Perdagangan bebas memiliki banyak keuntungan bagi negeri kita tercinta. Disini akan diinformasikan keuntungan apa saja yang akan tercipta jika AFTA 2015 dilaksanakan,yaitu :

1. Indonesia salah satu negara dengan memiliki kekayaan SDA (Sumber Daya Alam) yang berlimpah, sehingga persaingan untuk menciptakan sesuatu dari alam Indonesia akan semakin banyak. Manusia akan lebih kreatif dan inovatif menghadapi persaingan secara global.

2. Ketika banyak barang atau produk membanjiri setiap penjualan di negeri kita tercinta, maka timbul perasaan karena disaingi. Sehingga, pabrik akan bekerja sama dengan masyarakat secara total. Produk akan dijadikan barang yang dapat bersaing dengan negara lain.

3. Kompetisi, hibah atau dana-dana "gratis" akan semakin banyak diadakan. Target dari kegiatan ini adalah pemuda, remaja dll. Oleh sebab itu akan menstimulasi mereka melakukan penelitian hingga pembuatan produk yang siap untuk dipasarkan secara massal dan luas.

4. Harga produk dari negara lain sangat murah. Lihat saja perdagangan bebas antar Indonesia dan Cina. Barang-barang dari negeri tirai bambu itu sangat membludak. Sehingga, para wirausaha akan mendapatkan banyak inverstor untuk menghasilkan produk dengan biaya seminamal mungkin.

5. Akan menambah lapangan perkejaan bagi masayarakat Indonesia, terutama di desa terpencil. Karena konsep produk yang banyak akan membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang banyka. Hukum ini berlaku konstan. Jika, alat-alat teknologi canggih yang digunaka, maka SDM akan berperan aktif dalam pembuatan produk tersebut.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Dengan adanya AFTA 2015, ini merupakan peluang untuk menuju Indonesia Emas. Indonesia akan unjuk kualitas di persaingan globalisai. Adanya kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah, masyarakat, AFTA menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi Indonesia. Dari sisi politik, ekonomi serta daya tarik Indonesia itu sendiri. Oprimisme untuk Indonesia menghadapi AFTA 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun