Mohon tunggu...
I MadeDeva
I MadeDeva Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

STAH N MPU Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Multikulturalisme di Pura Pabean

9 Januari 2023   22:25 Diperbarui: 9 Januari 2023   22:27 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pura Pabean berlokasi di pesisir pantai Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgrak, Tepatnya didepan pura pulaki. Sebelum ke pura pabean hendaknya kita melakukan persembhyangan di pura pulaki terlebih dahulu sesuai rentetan (langkah-langkahnya) dari Pura Pabean yg sebagai bagian dari pesanakan pura pulaki. Pujawali dari Pura Pabean berbarengan dengan Pura Pulaki yakni saat Purnama Sasih Kapat. Pura Pabean masih eksis hingga saat ini di Bali, meskipun dikenal sebagai salah satu pura kuno. Multikulturalisme pada pura ini tidak hanya dari pemeluk Hindu, melainkan juga dari penganut Kong Hu Chu. 

Pura Pabean juga berkaitan dengan perjalanan suci Dang Hyang Nirartha ke Bali, sehingga pura ini menjadi bagian dari pura pesanakan Ida Bhatara Sami Pura Pulaki. Diketahui dulunya Kapal- kapal asing yang tiba baik itu berasal Cina, Melayu serta Bugis pada masa penjajahan kolonial Belanda tentu membawa kultur yang berbeda-beda, itu semua tercermin pada wujud visual Pura Pabean. Adapun beberapa bangunan-bangunan pelinggih yang ada di pura pabean yg memiliki arsitektur yang mencapai dinamisme dan inovasi, yang mencerminkan nilai-nilai filosofis dan kaidah tradisional pada pura pabean. 

Seperti yang terlihat Sebuah desain bangunan yang kini ada di pura pabean tidak hanya didasarkan dalam nilai-nilai keindahan namun juga menyerap nilai-nilai sejarah, filosofis dan tradisional, sekaligus menaikkan kealamian dan potensinya. Keadaan yg tercermin berdasarkan tata ruang yang masih mengikuti nilai-nilai filosofis arsitektur, aspek arah, hierarki ruang, tingkat tinggi dan rendah suatu situs, dan keselarasannya dengan kondisi lingkungan setempat. (ujar putu ngurah arjana)

Denan keunikan yang dimiliki Pura Pabean sangat mencirikan mengenai nilai multikulturalisme serta toleransi antarumat beragama. Serta banyak nilai yang telah terjaga sejak lama dan masih tetap eksis hingga saat ini di tengah ancaman intoleransi dan paham radikalisme yang berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun