Mohon tunggu...
Dwi Syafira Adelia
Dwi Syafira Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini

4 Juni 2024   18:22 Diperbarui: 4 Juni 2024   18:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Optimalisasi Perkembangan Sosial Emosional

Kualitas interaksi dan stimulasi dari lingkungan terdekat seperti keluarga, guru/pengasuh, teman sebaya akan sangat berpengaruh bagi perkembangan sosial emosional anak. Lingkungan terdekat anak ibarat cermin dan panggung pertama bagi anak untuk belajar mengenali dan mengekspresikan emosinya serta bersosialisasi. Pola pengasuhan, keteladanan orang dewasa, dan dinamika hubungan dengan teman sebaya akan membentuk kecerdasan emosi anak sejak dini.


Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:
1.    Orangtua/keluarga berperan sebagai model dengan menunjukkan kemampuan mengelola emosi secara baik dan mempraktikkan keterampilan sosial yang positif.
2.    Guru/pengasuh di lembaga PAUD menyediakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh penerimaan agar anak merasa bebas mengeksplorasi emosinya.
3.    Aktivitas pembelajaran yang melibatkan kerjasama, berbagi, resolusi konflik dapat melatih keterampilan sosial anak.
4.    Bimbingan untuk memahami perspektif orang lain dan mengajarkan empati sejak dini.
5.    Memberikan penguatan positif ketika anak berhasil mengendalikan emosinya dengan baik.
6.    Menciptakan rutinitas dan aturan sederhana yang konsisten agar anak belajar pengaturan diri.

Dengan bimbingan dan stimulasi yang tepat dari lingkungan terdekat, anak dapat mengembangkan kecerdasan emosi yang akan membantunya menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sosial di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun