Mohon tunggu...
thequanimity
thequanimity Mohon Tunggu... Penulis - SMK Negeri 7 Semarang

Pelajar suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Internet of Things (IoT) pada Akses Kehadiran Siswa: Sistem Presensi Cerdas Menggunakan Kartu Pelajar Cerdas

5 November 2024   13:20 Diperbarui: 5 November 2024   13:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendidikan adalah faktor penting dalam pembentukan sumber daya manusia berkualitas dan kompeten. Di era globalisasi saat ini, teknologi semakin berkembang pesat dan memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. 

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu teknologi terbaru dan inovatif dalam bidang TIK adalah Internet of Things (IoT). 

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda atau perangkat elektronik terhubung satu sama lain melalui jaringan internet. 

Internet of Things (IoT) memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dan mengambil keputusan secara otomatis. Teknologi ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini, teknologi Internet of Things (IoT) dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

Di Indonesia, implementasi IoT dalam dunia pendidikan masih terbilang minim. Sebagian besar sekolah masih menggunkan metode pembelajaran konvensional. 

ehadiran dan poin pelanggaran siswa dalam pembelajaran di setiap sekolah merupakan komponen untuk menentukan kenaikan kelas, sehingga kedua komponen tersebut harus dicatat akurat agar tidak ada kesalahan dalam menentukan apakah seorang siswa dapat diputuskan untuk naik kelas atau tidak. 

Namun, kenyataannya pencatatan kehadiran dan poin pelanggaran siswa di sekolah masih dilakukan secara manual menggunakan buku dan kemungkinan resiko kerusakan ataupun kehilangan buku rekap kehadiran siswa akan kesulitan untuk mengembalikan data dan proses pelaporan akan sulit dilakukan.

Teknologi Internet of Things (IoT) dapat dimanfaatkan untuk merancang sebuah sistem presensi siswa. Sistem ini akan menggunakan Kartu Pelajar milik siswa sebagai RFID Tag dan menyimpan data pada server dan merekap data presensi. 

Sensor kartu RFID (Radio Frequency Identification) digunakan untuk mengirimkan data identitas sebuah objek secara nirkabel dengan menggunakan gelombang radio. RFID terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Tag dan Reader yang berfungsi untuk mendapatkan data yang menyangkut kehadiran. 

Tingkat akurasi RFID dalam membaca RFID Tag sangat tinggi mencapai 100%. Sehingga memungkinkan sistem presensi yang dibangun menjadi lebih akurat dalam waktu kehadiran atau real-time yang dapat mengoptimalkan program kehadiran lebih disiplin waktu dan terkontrol. 

Sistem presensi berbasis IoT yang akan dibangun pastinya membutuhkan platform atau website untuk pengelolaan presensi. Sehingga aktivitas presensi baik penambahan anggota, pemantauan kehadiran siswa, serta poin pelanggaran siswa dapat dipantau dan dikelola melalui website tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun