Tasikmalaya, sebuah kota yang tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga dikenal dengan kelezatan kuliner tradisionalnya. Setiap suapannya membangkitkan kenangan masa lalu dan kehangatan keluarga. Dalam artikel blog ini, mari kita berkeliling melalui perjalanan kuliner yang memanjakan lidah dan memuaskan hati.
Pertama, tak bisa dilewatkan adalah "Nasi Tutug Oncom," sajian legendaris khas Tasikmalaya. Nasi hangat dihiasi dengan irisan oncom, tempe, dan dilengkapi dengan sambal khas daerah ini. Perpaduan unik rasa gurih dan pedas yang begitu lezat membuatnya menjadi menu wajib bagi para penikmat kuliner.
Selanjutnya, kita hadir di hadapan "Batagor," makanan ringan yang mendunia dari Tasikmalaya. Si kulit pangsit yang renyah, berpadu dengan isian ikan tenggiri dan udang yang lembut, akan memanjakan lidah Anda. Ditambah dengan kuah kacang kental yang menggugah selera, Batagor menjadi sajian yang sulit untuk dilupakan.
Tak jauh dari sana, "Colenak" hadir sebagai penutup manis yang sempurna. Olahan ketan hitam yang disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair ini menawarkan sensasi kenikmatan tak tertandingi. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal, menggambarkan betapa warisan kuliner Tasikmalaya begitu beragam dan berkelas.
Saat bersantap di kota ini, jangan lewatkan juga "Karedok Leunca," salad segar yang menggoda selera. Sayuran segar seperti kacang panjang, mentimun, dan tauge dicampur dengan saus kacang yang khas, menciptakan perpaduan cita rasa yang menyegarkan dan menggugah selera.
Selain makanan, minuman khas Tasikmalaya juga tak kalah menggoda. Cobalah "Bajigur," minuman tradisional berbahan dasar kelapa yang dipanaskan dengan gula merah, jahe, dan pandan. Rasanya yang manis dan aroma rempahnya menghangatkan hati dan menemani setiap momen berharga.
Mengunjungi Tasikmalaya seakan seperti menjelajahi dunia rasa dan kelezatan yang tak terlupakan. Warisan kuliner khasnya membawa cerita masa lalu dan cinta terhadap tradisi kuliner yang harus dilestarikan. Jadi, mari kita cicipi dan nikmati kelezatan tradisional ini, sambil merenungi pesan tak terucap dari setiap suapan. Selamat menikmati!
