Panelis 1 : Ahmat Su Helmi ( Akademisi UIN Raden Intan - Sistem informasi )
Panelis 2 : Jams Otniel Rychard Rumahorbo ( Akademisi JGU - Farmasi Bahan Alam)
Editor : Jams otniel Rychard Rumahorbo
Pada tahun 2024, Ahmat Su Helmi, seorang mahasiswa dari Universitas Raden Intan Lampung, terpilih untuk mewakili kampus dan menjadi salah satu delegasi Provinsi Lampung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun yang diselenggarakan di Aceh. Program ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara kolaboratif antara PTKIN se- Sumatera dan mengundang perguruan tinggi dari Malaysia dan Brunei Darussalam untuk berpartisipasi. Dengan demikian, diharapkan level kegiatan nantinya tidak hanya dalam lingkup nasional, akan tetapi internasional.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi LPPM UIN, IAIN, STAIN PTKIN se-Sumatera, disepakati bahwa pelaksanaan KKN Melayu Serumpun Angkatan V dilaksanakan di Provinsi Aceh dan IAIN Langsa bertindak sebagai tuan rumah. Selanjutnya berdasarkan rapat koordinasi dengan Pimpinan IAIN Langsa, maka kegiatan KKN Melayu Serumpun tahun 2024 akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur pada tanggal 17 JULI - 26 AGUSTUS 2024 mendatang. Tema utama KKN Tematik Melayu Serumpun PTKIN Se-Sumatera Angkatan V adalah “Islam dan Budaya Melayu Serumpun di Aceh”. Selain agenda khusus melayu serumpun, peserta kkn nantinya dapat mengikuti perlombaan yang terkait promosi pariwisata Halal Aceh dan promosi produk, UMKM Aceh melalui video (youtube, Instagram dan Tiktok) dan tulisan/artikel populer ) .
Ahmat Su Helmi dikenal sebagai sosok yang aktif dan berprestasi dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. Mahasiswa jurusan Sistem Informasi ini memiliki segudang pengalaman dalam organisasi dan juga kegiatan sosial diantaranya
pendiri platfrom edukasi kisah motivasi, membangun AS Projection sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat yang bergerak dalam bidang literasi dan pendidikan di Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara serta penggerak kesetaraan gender dan perdamaian. Sebagai perwakilan dari Lampung, Ahmat Su Helmi berharap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang Lampung serta belajar dari budaya daerah lain yang akan ditemui selama program berlangsung. Program ini bukan hanya tentang memberikan bantuan kepada masyarakat, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman budaya di Indonesia.
Ahmat sendiri menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya dapat terpilih untuk mengikuti program ini. Ia berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan berharap dapat membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Aceh serta menginspirasi teman-teman mahasiswa lainnya di Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H