KBRN, Jember : Kelompok Kerja Kuliah Nyata (KKN) kelompok 18 Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan kegiatan rutin posyandu balita di Desa Curahpetung Kecamatan Kedung Jajang Kabupaten Lumajang.
Ketua kelompok KKN 18 Afif Alfan menyampaikan selasa (6/8/2024) bahwa kelompok KKN 18 berpartisipasi dalam membantu kegiatan rutin desa, yaitu pelaksanaan posyandu balita.
Menurut pengamatan kelompok KKN 18 bahwasanya pelaksanaan posyandu di balai desa Curahpetung masih kurang kesadaran dalam disiplin waktu mengingat pada saat kegiatan berlangsung warga setempat masih terlambat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan posyandu yang di laksanakan diantaranya yaitu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala, serta memberikan asupan makanan yang sehat dan juga vitamin untuk menunjang pertumbuhan balita agar tidak terjadi stunting
Pihak Desa Curahpetung berkerja sama dengan puskesmas Desa Curahpetung untuk melaksanakan posyandu yang bertujuan untuk mengedukasi orang tua untuk keberlangsungan pertumbuhan balita dengan baik
"Pelaksanaan kegiatan posyandu di Desa Curahpetung terbilang cukup kondusif. Para perangkat desa serta nakes puskesmas setempat sangat terbuka untuk kami bantu dalam kegiatan tersebut, dan juga kami mendapatkan ilmu serta pengalaman baru bagi kami yang bersifat edukatif" ujar Afif Selasa (6/8/2024).
Kendala pelaksanaan kegiatan tersebut berkenaan dengan pengkondisian balita yang terbilang cukup sulit karena setiap dilaksanakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita kebanyakan menangis sehingga menyulitkan bagi nakes dalam proses pelasanaan kegiatan tersebut.
"Hal tersebut menjadi kesulitan bagi kami dikarenakan kami belum pernah melaksanakan kegiatan tersebut sebelumnya, ternyata mengkondisikan balita tidak semudah yang dibayangkan karea memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang lebih" timpal Afif.
Afif dan anggota kelompok KKN 18 berupaya dan berkontribusi untuk membantu dari sisi pengkondisian dalam hal menenangkan balita yang sedang menangis dengan cara menghibur para balita, dan anggota kelompok 18 mengedukasi warga yang memiliki balita untuk melaksanakan kegiatan posyandu dengan disiplin terutama waktu.
"Kami mencoba untuk mengedukasi warga terkait kegiatann posyandu untuk meningkatkan kedisiplinan waktu, mengingat kegiatan posyandu sangat penting untuk dilaksanakan guna keberlangsungan pertumbuhan balita dengan baik" ujar Afif