Mohon tunggu...
Jhon Wiyanjana
Jhon Wiyanjana Mohon Tunggu... Buruh - Jhon wiyanjana

Menemukan Allah dalam segala hal / tweet @daun kering

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Makna Ramadan

27 Mei 2018   10:23 Diperbarui: 27 Mei 2018   10:24 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makna Ramadhan.

Sudah waktunya..kamu hadir kembali.
Lika likumu selalu itu, aku belum bisa memaknainya.
Mampukah aku penuh...
Ataukah akan bolong seperti tahun lalu...

Ingin kurubah jalanku yang biasa kulewati itu.
Untuk memaknai lebih..
Bukan sekedar menunggu genderang berbuka untuk membatalkannya.
Bila penuh sudah barokah..

Bisakah aku menempatkan diriku pada tempatnya.
Sebagai pedagang yang halal tentunya.
Sebagai pekerja, yang sabar ,harapannya.
Sebagai manusia yang istifar tentunya.
Untuk bisa memaknai Ramadhan sesunggunya.

Karena bukan tubuhnya sebenarnya..
Namun bagaimana mengelola roh ramadhan itu, untuk mengimaninya.

Ramadhan..
Mampukan kami memaknainya.
Mampukan kami menjalaninya.
Agar tidak tersesat dalam jalan terjal sesungguhnya.
Hanya mencari selamat , jalan pintas yg ditempuhnya..

Selamat Ramadhan
27mei2018
Daun kering

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun