Di era pandemi Covid-19 ini, banyak tempat kerja atau area kantor yang masih belum bisa mengatasi atau menangani fase adaptasi kebiasaan baru di pandemi Covid-19 ini atau yang biasa disebut dengan era new normal, para pekerja kantor diwajibkan untuk bekerja di rumah masing-masing yang bahasa lainnya work from home atau biasa disingkat WFH. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus menerus meningkat setiap harinya. Dikarenakan itu, kinerja para pekerja kantor menjadi tidak bisa maksimal sebagaimana mestinya, hal ini dikarenakan tidak dapat berkomunikasi secara efesien dan tidak dapat bertemu secara langsung atau tatap muka. Maka dari itu, berikut adalah beberapa saran yang perlu dilakukan dan direalisasikan dalam area perkantoran guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Beberapa tanaman hias tidak hanya menjadi pemanis meja kerja saja melainkan memiliki manfaat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, dimana tanaman-tanaman tersebut dapat mengubah sirkulasi udara disekitarnya menjadi segar dan sehat. Selain itu ada juga tanaman yang dapat meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh sehingga menurunkan resiko terkena penyakit dan virus. Beberapa contoh tanaman yang memiliki kemampuan tersebut adalah lili paris, lidah mertua dan Lavender.
Area kantor pastinya memiliki kaitan erat dengan komunikasi dan biasanya dilakukan diatas meja dan berhadapan secara langsung atau face to face. Karena demikian, diperlukanlah suatu alternatif yang dapat membatasi antar individu untuk menghindari pertemuan muka secara langsung seperti pembatas kaca akrilik yang dipasang diatas meja.
Salah satu alasan cepatnya penyebaran kasus positif Covid-19 dikarenakan beberapa orang yang berada disuatu ruangan yang tertutup dan ber-AC. Dimana udara yang terdapat dalam ruangan tersebut tidak terganti melainkan ditarik dan disebarkan kembali. Maka dari itu perlu adanya bukaan semaksimal mungkin agar udara dapat terombak dan tersterilisasi menjadi udara baru dan segar.
Selain disebabkan oleh peneybaran lewat udara, virus Covid-19 juga dapat menyebar lewat sentuhan. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dan menggunakan teknologi yang memiliki keunggulan meminimalisir sentuhan dengan menggunakan sensor gerak (motion) di berbagai objek atau fasilitas perabotan seperti pintu, lift, wastafel, kloset dan lainnya yang pada umumnya sering disentuh oleh tangan.
Terdapat dua cara sterilisasi pada area kantor yaitu cara eksternal dan cara internal. cara eksternal merupakan permintaan bantuan dari pihak kantor ke pihak pemerintahan, sedangkan cara internal merupakan kesadaran akan penghuni kantor itu sendiri mengenai pencegahan virus. Pihak pemerintah dapat melakukan penyemprotan khusus untuk mensterilisasi area kerja seperti yang biasa kita lihat didalam berita dimana anggota medis menyemprotkan sterilisasi secara menyeluruh dan merata. Sedangkan dari cara internal, tiap pekerja kantor harus memiliki pedoman atau kesadaran diri tentang bagaimana cara-cara melakukan sterilisasi pada saat berada di area kantor seperti cara mensterilisasikan permukaan kayu,logam, plastik, kain, peralatan elektronik dan lainnya serta menerapkan protokol kesehatan standar dalam area kantor. Diluar dari kedua cara tersebut, pihak kantor juga harus menyediakan dan memfasilitasi peralatan pencegahan virus seperti sterilizer box, hand sanitizer, masker dan lainnya agar dapat mengurangi penyebaran lebih maksimal lagi.
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Kristen Petra Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H