Mohon tunggu...
Raihan Tri Atmojo
Raihan Tri Atmojo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, UNS. Saat ini sedang senang terhadap dunia blog dan mencoba menambah wawasan dengan berbagai macam bacaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pilihan, Harapan dan Hasil

19 Januari 2023   16:48 Diperbarui: 19 Januari 2023   16:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hidup ini kita sering dihadapkan dengan berbagai pilihan. Mulai dari memilih pakaian, memilih makanan, memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya. Kita mulai dihadapkan dengan keadaan tersebut saat beranjak dewasa. Semakin dewasa semakin rumit pilihan yang datang kepada kita. Setiap keputusan harus diambil dengan hati-hati, tentu saja hal tersebut dilakukan untuk kebaikan kita sendiri.

Tidak seperti waktu anak-anak, ketika semua pilihan yang disodorkan kepada kita adalah bagus, saat kita dewasa sesuatu yang bagus bagi diri sendiri sangatlah sedikit. Tidak semua yang kita inginkan bagus bagi kita, tidak semua yang menurut kita bagus kita butuhkan, dan bahkan ada saja yang kita butuhkan tapi tak bisa kita miliki. Semua itu karena banyaknya pilihan-pilihan hidup yang dihadapkan kepada kita.

Dalam menentukan pilihan selain mengetahui apa prioritas yang diperlukan bagi diri kita, kita juga harus bertaruh dalam menentukan suatu pilihan. Merelakan sesuatu yang kita inginkan atau bahkan sesuatu yang kita miliki demi mendapat yang lebih baik. Lagi-lagi semua itu karena banyaknya pilihan yang disodorkan kepada kita.

Banyak cara agar kita tidak menyesali sesuatu yang kita pilih, seperti menentukan skala prioritas, berpikir secara hati-hati, dan lain sebagainya. Tapi sebaik-baik rencana yang kita buat belum tentu benar-benar baik untuk kita, karena perencana terbaik adalah Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jikalau ternyata pilihan yang kita ambil tak membawa hasil yang baik menurut kita, mungkin saja itu adalah kehendak Tuhan yang ingin kita menuju kebahagiaan yang sesungguhnya. Jika hasil yang kita inginkan tak terkabul sekarang mungkin saja terkabul nanti. Bila tidak hari ini, mungkin saja disaat kita membutuhkannya nanti, yang jelas selama kita percaya pada sang Ilahi, ia pasti menepati janji-Nya.

Yakinlah bahwa rencana-Nya jauh lebih baik daripada ekspetasimu, dan mimpimu akan didatangkan dengan cara yang tidak disangka-sangka!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun