Mohon tunggu...
Raihan Tri Atmojo
Raihan Tri Atmojo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, UNS. Saat ini sedang senang terhadap dunia blog dan mencoba menambah wawasan dengan berbagai macam bacaan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Asyiknya Nonton TV

24 Februari 2021   07:53 Diperbarui: 24 Februari 2021   08:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.its.ac.id/

Dari pengalaman saya selama menonton TV, menurutku masa jaya-jayanya TV ada pada tahun 2000-an. Maksud saya masa jayanya TV disini adalah ketika TV bisa menggaet berbagai kalangan. Mulai dari orang kalangan atas hingga menengah ke bawah, anak-anak hingga orang dewasa, menjadi tontonan orang dirumah hingga jadi tontonan di warung-warung pom bensin.

Dulu, saya dan kebanyakan anak-anak yang lain menonton TV untuk mencari film-nya, entah kartun atau bukan, yang penting nonton TV harus nemu film. Dan dulu sudah ada jadwalnya tersendiri, dan tidak sebentar biasanya penayangan film di TV. Kalau dulu tidak salah ingat, film minggu pagi diRCTI mulai dari jam 6 pagi sampai jam 10.30, di Indosiar dan Global TV pun tak jauh berbeda, MNC pun begitu. Sekarang? boro-boro mau sampai jam 10.30, jam 6 pagi mungkin film hanya di temukan di NET, RTV, dan MNC. Di RCTI mungkin masih ada, tapi sudah tidak semenarik jaman dulu.

Ya memang salah satu faktornya karena perkembangan smartphone yang semakin pesat. Belum lagi jaman sekarang, anak-anak kecil sudah dikenalkkan smartphone bahkan sebelum televisi. 

Dalam penggunaan memang lebih praktis, tapi mereka kehilangan sesuatu yang seharusnya bisa mereka dapatkan, kan sayang aja mereka kenal smartphone tapi gak kenal media audio visual generasi sebelumnya, yaitu Televisi. Ya, walaupun sekarang TV bisa di akses youtube, tapi rasanya akan beda dengan menonton TV secara langsung.

Gak kenal nunggu acara minggu pagi, mungkin gak kenal juga kuis berhadiah. Wah, kaya ada yang kurang aja rasanya. Ya aku sih cuma bisa berharap anak anak di masa depan nanti masih terus bisa menikmati nonton TV, bahkan seiklan-iklannya kayak aku nontonin iklan wkwk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun