Bullying Dalam Pandangan Islam

Bullying" atau "pembuli" adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dengan niat untuk menyakiti, menakut-nakuti, atau merendahkan orang lain yang lebih lemah. 

Bullying juga merupakan tindakan kekerasan fisik maupun non fisik dalam kasus tersebut adanya ketidak adilan terhadap sesuatu hingga menimbulkan rasa tersiksa. Perbuatan ini juga yang sering disebut dengan dzalim. Kata dzalim dalam kamus diartikan meletakan sesuatu bukan pada tempatnya dan mempunyai makna dasar kegelapan dan lawan kata cahaya. Makna etiomologinya, dzalim berarti "gelap", karena kejahatan menimbulkan kegelapan hati. Dan lawan katanya adalah "nur" yang berarti cahaya. Oleh karena itu, pengertian dzalim adalah hati yang tidak lagi memiliki nurani atau hati yang gelap. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Fuqon :19

Artinya: "Maka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar."

Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mencegah tindakan bullying serta memberikan dukungan kepada korban. Banyak lembaga dan organisasi telah bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang bullying dan mengembangkan strategi untuk mencegahnya.

Dalam Islam, tindakan bullying atau pelecehan terhadap sesama manusia dilarang keras. Ajaran Islam menekankan nilai-nilai seperti keadilan, kasih sayang, keramahan, dan penghormatan terhadap sesama. Beberapa prinsip dalam Islam yang relevan dengan isu bullying termasuk:

1. Keadilan dan Kesetaraan

Islam menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan di antara semua individu. Tidak ada alasan untuk merendahkan atau menyakiti orang lain berdasarkan perbedaan seperti suku, ras, agama, atau status sosial.

2. Keselamatan dan Kesejahteraan

Islam mendorong umatnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Melakukan tindakan bullying bertentangan dengan prinsip keselamatan dan kesejahteraan bersama.

3. Kesabaran dan Pengampunan

Islam mengajarkan pentingnya kesabaran dan pengampunan. Ketika seseorang dihadapkan pada sikap buruk dari orang lain, Islam mendorong untuk bersabar dan memaafkan.