Mohon tunggu...
023_Un Ramiyanti
023_Un Ramiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Muhammadyah Malang/

Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggabungkan Pembelajaran Numerasi untuk Memahami Numbers dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada Siswa SMPN 7 Huamual Belakang Dusun Masika Jaya

23 Agustus 2024   22:11 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu kegiatan kurikuler yang berbobot 4 sks dan wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan PMM bahkan bisa dilakukan oleh mahasiswa UMM secara perorangan. Waktu pelaksanaan kegiatan PMM Bhaktiku Negeri dilakukan sekurang-kurangnya satu bulan atau setara sekurang-kurangnya 140 jam. 

Kegiatan PMM merupakan suatu kegiatan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu kegiatan yaitu menggabungkan pembelajaran numerasi untuk memahami numbers dalam mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMPN 7 Huamual Belakang Dusun Masika Jaya.

Adapun kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 72 gelombang 2 pada hari kamis, tanggal 18 Juli 2024. Dosen pembimbing lapangan bapak Widianto, ST., MT dan salah satu mahasiswa PMM yakni Un Ramiyanti yang berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kegiatan PMM yang dilaksanakan di lokasi SMPN 7 Huamual Belakang, Dusun Masika Jaya, Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Mengambil lokasi atau tempat pelaksanaan program kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di pelosok Indonesia Timur merupakan suatu challenge bagi diri saya, karena yang saya ketahui selama tinggal di pelosok Indonesia Timur ada bebrapa akses jalan yang rusak dan sekolah yang kekurangan pengajar dibeberapa bidang mata pelajaran. Ternyata setelah saya memperkenalkan diri dan berkenalan mengenai kondisi di lingkungan sekolahan ternyata sesuai dengan ekspektasi atau dugaan saya sebelumnya mengenai lokasi pelaksanana PMM. Bahkan akses jaringan dan listrik sering tidak berjalan dengan baik.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dari analisis saya sebelumnya maka saya menggabungkan pembelajaran numerasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dengan adanya kegiatan menggabungkan numerasi dalam Bahasa Inggris sangat berguna pada siswa SMPN 7 Huamual Belakang Dusun Masika Jaya. Karena di SMPN 7 Huamual Belakang tidak mempunyai seorang pengajar dibidang mata pelajaran Bahasa Inggris, jadi saya sebagai seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mempunyai peran penting untuk mengenalkan kepada siswa tentang numbers dalam Bahasa Inggris, walaupun seriously saya sendiri tidak terlalu fluent in English like native speaker, tetapi saya tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam pembelajaran numerasi dalam Bahasa Inggris. 

Saya sangat senang karena siswa di SMPN 7 Huamual Belakang sangat excited dalam mendengarkan, menjawab, dan bertanya terkait pembelajaran numerasi yang saya ajarkan. Pembelajaran ini sangat berjalan dengan lancar, walaupun ada sedikit kata insecure dalam diri saya akan tetapi saya berusaha untuk melakukan yang terbaik kepada siswa di SMPN 7 Huamual Belakang Dusun Masika Jaya.

Setelah selesai pembelajaran numerasi dalam Bahasa Inggris banyak pengalaman yang saya dapatkan dari setiap siswa yang saya ajarkan. Ternyata banyak karakter dari siswa yang harus saya pahami dan berusaha untuk mengajak mereka aktif di dalam kelas. Maka dari itu saya harus memberikan ice breaking, dan beberapa motivasi, agar komunikasi dalam kelas tetap berjalan dengan lancar tanpa rasa takut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun