Dalam penerapannya manajemen di bidang pendidikan yaitu manajemen yang beroperasi di bidang sekolah yang Tentu saja tidak dapat terpisahkan dari bimbingan dan konseling, yang merupakan sama-sama bagian yang berkaitan dan bagian dari pendidikan. dalam penerapannya bimbingan dan konseling juga tidak bisa dilepaskan dari manajemen pendidikan dalam pelaksanaannya sendiri bimbingan dan konseling juga harus memiliki manajemen yang jelas dan rapi agar dapat menciptakan tujuan bersama di lingkungan sekolah ah dan mengembangkan layanan-layanan yang ada di bimbingan dan konseling agar pelaksanaannya lebih tertata dan terarah.
Dalam hal ini ini konselor Tentu saja tidak bisa dijauhkan dari sebuah media dalam menjalankan profesinya yang nantinya berguna untuk menyampaikan layanan-layanan nonverbal, yang nantinya akan dipergunakan dalam menyampaikan beberapa layanan kepada peserta didik secara tidak langsung misalnya bisa berupa poster yang dipajang di papan pengumuman sekolah atau di media sosial.Â
Media bimbingan dan konseling merupakan sebuah bagian integral dalam penyampaian layanan informasi ataupun layanan yang lainnya, media bimbingan dan konseling merupakan bukti bahwa bimbingan dan konseling sudah mengikuti kemajuan teknologi yang ada ada dan mengikuti perubahan dari zaman ke zaman.
Media itu sendiri menyampaikan atau digunakan untuk menyampaikan informasi yang dapat merangsang pikiran, emosi, minat dan minat siswa. Memberi Anda kemampuan untuk membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah Anda sendiri. Memperhatikan konselor Anda dan memahami diri sendiri adalah semua manfaat menggunakan media konseling. Dalam penerapannya dalam media bimbingan konseling, merupakan media yang mencakup media berbasis manusia, berbasis visual, berbasis audio visual, berbasis cetak dan juga berbasis computer
1. Media yang pertama yaitu media berbasis manusia, media ini merupakan media yang bisa dibilang paling tua media ini biasa digunakan untuk mengirimkan pesan dan menyampaikan informasi.
2. Media cetak, merupakan sebuah media dengan cara menyampaikan materi atau pengajaran dengan berupa hasil dari cetakan seperti buku, majalah dan buletin. media cetak ini banyak digunakan di media bimbingan dan konseling, teknologi ini sangat efektif untuk menyampaikan layanan informasi dan layanan-layanan yang lain.
3. Media audio visual, pada penerapannya media ini menggunakan mesin dan media eletronik sebagai penyampai pesan audio dan tampilan. Media bimbingan konseling melalui media audio visual merupakan sebuah bukti bahwa bimbingan konseling sudah mengikuti perkembangan teknologi, dalam penerapannya media audio visual dapat diterapkan melalui media massa di berbagai platform yang nantinya akan bisa mengedukasi para peserta didik.
4. Media berbasis komputer, merupakan suatu cara menghasilkan beberapa pengajaran dengan menggunakan sumber yang berasal dari mikro prosesor, hal yang membedakan media ini dengan media yang lain yaitu.
Pada media ini akan menghasilkan media berupa digital berbeda dengan media yang sebelumnya media yang dihasilkan berupa cetakan dan visual. Penerapan media berbasis komputer ini dapat dilaksanakan secara berkala atau secara dicontohkan terlebih dahulu (tutorial), drills and practice atau pelatihan yang diberikan yang bertujuan agar konseli memahami materi terapi yang akan dilakukan, permainan dan simulasi merupakan latihan untuk menerapkan pemahaman serta keterampilan yang sudah dipelajari, konsultasi dan interaksi, dan basis data.
KESIMPULAN
Manajemen bimbingan dan konseling merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam rangka mencapai tujuan bimbingan dan konseling yang efektif serta efisien. manajemen pelayanan bimbingan dan konseling merupakan suatu proses yang bisa dibilang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dari bimbingan dan konseling itu sendiri.Â