PMM yang Dilakukan oleh Gelombang 2 Kelompok 15 UMM pada Desa Ngebruk

Sebagai Mahasiswa, kita berkewajiban untuk dapat meng-implementasikan ilmu yang kita dapat pada Masyarakat agara ilmu dapat tersampaikan kepada masyarakat dan yang paling penting adalah ter-implementasikan ilmu itu pada masyarakat. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah memiliki Program PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yang dimana itu adalah salah satu program yang efektif untuk dapat menyampaikan ilmu dari mahasiswa ataupun teori yang dijumpai dan dipelajari mahasiswa dikampus kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasi penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. kelompok 2 gelombang 15 yang merupakan pengaplikasian Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dibimbing oleh Nu'man Aunuh, S.H., M.Hum pada 27 Januari yang berlokasikan di Desa Ngebruk, Kec. Sumberpucung, Kabupaten Malang, dengan kelompok yang beranggotakan Priyambodo Adi Saputro (202110110311148), Achmad Iyyan Nurrohman (202110110311038), Pajri Arifpadilah (202110110311022), M Hasbi Ashshidiqi Mz (202110110311240), Galih Prima (202110110311032) yang seluruhnya berasal dari dari Fakultas Hukum UMM,

PMM Gelombang 2 Kelompok 15 memberikan materi pada Desa Ngebruk untuk dapat memahami persoalan sosial yang ada didalamnya dan juga untuk dapat memberikan pemahamana yang mendasara kepada Masyarakat Desa Ngebruk terhadap peningkatan kepekaan Politik dan Hukum yang sedang berjalan di Indonesia sekarang ini, pada dasarnya ini bukanlah sesuatu seperti pemberian materi aan tetapi lebih sepeerti sharing atau ingin berbagi penagalaman dan yang paling penting Program kerja yang ingin membantu permasalahan pada Desa Ngebruk, Program Kerja Kelompok 15 di Desa Ngebruk bukan hanya Pemberian Materi akan tetapi masih banyak dan diharapkan Desa Ngebruk terbantu dengan Kinerja PMM kami. 

Materi di desa Ngebruk yang pertama diberikan materi mengenai hukum politik yang kita ketahui bersama dalam waktu dekat ini akan diadakan pemilu untuk memilih pejabat ataupun presiden oleh karena itu materi ini sangat penting doberikan kepada masyaralat desa untuk menunjang mereka dan memberikan objektifitas kepada mereka dalam menghadapi kondisi politik yang kini kian banyak yang berbuat curang dala politik, penyampaian materi ini disaksikan langsung oleh masyarakat desa Ngebruk dan juga Kelompok Penyelenggara Pemnugutan Suara (KPPS) untuk dapat memberikan edukasi tambahan kepada (KPPS) untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik dan lancar. 

harapannya adalah dengan materi ini banyak masyarakat yang termasuk juga anggota dari KPPS dapat menjadi petugas atau pejabat desa suatu hari nanti bisa menjadi pejabat atau anggota KPPS yang jujur dan berakhlak serta tidak memihak kepada paslon manapun dengan materi yang diberikan ini tugas mahasiswa sebagai api pemantik untuk masyarakat diharapkan dapat memantik masyarakat untuk dapat meihat secara seksama bagaimana kondisi politik di Indonesia yang kini berjalan dikarenakan materi ini juga membahas bagaimana politik di Indonesia berjalan saat ini, dan Alhamdulillah pemberian materi ini berjalan dengan lancar dan baik. 

Selain Itu di Desa Ngebruk Kami Membuat Media Tanam Aquaponik untuk dapat ditiru atau dicontoh oeh masyarakat sekitar Desa Ngebruk dan untuk hal itu Aquaponik ini dibuatoleh kami untuk dapat menjangkau lahan yang dimana semisal ada Masyarakat yang memiliki lahan yang sempit, itu dapat meniru cara dari kami yaitu membuat media tanam Aquaponik, yang dimana aquaponik ini adalah salah satu alternatif bercocok tanam dan budidaya ikan dalam satu area yang sama. 

Kegunaan ikan pada budidaya aquaponik sebagai penghasil pupuk alami. Pupuk tersebut dihasilkan melalui kotoran ikan yang nantinya akan disalurkan ke tanaman. Aquaponik dan hidroponik merupakan dua metode yang saling berhubungan. M

etode aquaponik merupakan penyempurnaan dari hidroponik. Jika dalam bercocok tanam secara hidroponik membutuhkan vitamin yang harganya cukup mahal, dalam metode aquaponik vitamin tersebut diganti dengan kotoran ikan yang fungsinya sebagai pupuk. 

Pelaksanaan kelompok kami menyerahkan Aquaponik ini pada Pokmas (kelompok Masyarakat) yang dimana Pokmas Tersebut bekerja dalam bidang ternak ikan, Jadi air ikan yang mengandung kotoran ikan tersebut dapat menjadi pupuk bagi tanamana yang akan ditanami di Aquaponik tersebut, benda ini sangat ramah lingkungan dan bisa dibuat dengan lahan yang sempitdan mudah pula untuk dapat merawat tanaman yang ada didalamnya. 

Aquaponik yang dibuat oleh PMM Gelombang 2 Kelompok 15 dan Keterlibatan Anggota Pokmas Desa Ngebruk (dokpri)

PMM Kelompok 2 Gelombang 15 dengan Ketua Pokmas dalam Bidang Peternakan Ikan Membuat Aquaponik (dokpri)

Kegiatan kami juga yang harus di Highlight adalah Pemberian Perdes (peraturan Desa) untuk desa Ngebruk yang singkatnya berisi mengenai larangan pencemaran Lingkungan, Karena memang di pada desa Ngebruk ada beberapa hal yang dilaramg seperti dilaramg menembak burung. harapannya adalah dengan adanya Perdes ini dapat memberikan kesejahteraan pada alam Desa Ngebruk dan juga penduduk Desa Ngebruk.

PMM Kelompok 2 Gelombang 15 Memberikan Perdes Desa kepada Sekdes Desa Ngebruk (dokpri)

Kegiatan-kegiatan diatas merupakan Kegiatan Highlight dari Kegiatan Kelompok PMM kami pada Panti Asuhan YAsibu dan Desa Ngebruk, diluar kegiatan tersebut masiha banyak kegiatan kami yang sanagt menarik yang diberikan kepada Adik-adik Panti Asuhan Yasibu dan Masyarakat Desa Ngebruk, dan Kegiatan kami Ditutup dengan Makan-makan bersama Aparat Desa Ngebruk dan juga pemberian Cendera Mata kepada Desa Ngebruk yang diwakilkan oleh Sekretaris Desa, ini adalah bentuk Terimakasih kami kepada Desa Ngebruk karena telah bersedia Kelompok PMM kami di Desa Ngebruk. 

PMM Kelompok 2 Gelombang 15 Makan Bersama Aparat Desa Ngebruk Menjelang Penutupan PMM pada Desa Ngebruk (dokpri)

PMM Kelompok 2 Gelombang 15 Memberikan Cendera Mata Kepada Desa Ngeberuk sebagai  Bentuk Rasa Terimaksih (dokpri)