Solutif! Mahasiswa KKN Tabur Benih Ikan untuk Jaga Ekosistem Sungai di Lingkungan Gintungan

SEMARANG, Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang melaksanakan penaburan benih ikan dalam rangka memperingati Hari Sungai dan menjaga ekosistem di Lingkungan Gintungan, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Kegiatan menabur benih ikan di sungai tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem sungai di wilayah hulu agar tetap seimbang. Oleh karena itu, ikan ditaburkan di beberapa titik sungai agar rantai makanan alami tetap terjaga.

Ratusan benih ikan dilepas disungai dengan bebas. Ada berbagai macam benih ikan yang disiapkan dalam program tersebut. Antara lain ada ikan nila, ikan mujair, ikan lele dan lainnya.

Ketua RW 05 Lingkungan Gintungan, Kelurahan Bandungan, Rukiman menyambut baik program tabur benih yang diinisiasi oleh kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang. Pihaknya menyebutkan jika merasa senang dan mempersilahkan setiap kegiatan positif yang digelar mahasiswa, apalagi dalam rangka menjaga ekosistem lingkungan di daerahnya.

"Silahkan, saya sangat senang dan mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Apalagi tabur benih ikan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem lingkungan tempat tinggal warga, tentu akan sangat bermanfaat untuk alam sekitar," ungkap Rukiman.

Salah satu anggota Kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang, Arni Sulistiyowati juga berharap dengan dilaksanakannya program tabur benih ikan di sungai ini mampu menjaga ekosistem dan kelestarian alam di Lingkungan Gintungan sehingga keindahan dan kealamian nya masih terjaga.

"Dengan adanya program tbur benih ikan ini, semoga ekosistem sungai di Lingkungan Gintungan tetap terjaga sehingga keindahan dan kealamiannya dapat terus dinikmati hingga generasi-generasi berikutnya," kata Arni.