R: Raja, Ratu, dan Rahasia: Novel yang Menggambarkan Romantisasi Anak Muda

Pengarang: Wulanfadi

Judul: R: Raja. Ratu, & Rahasia

Penerbit: Melvana Media Indonesia

Jumlah Halaman: 388

Tahun Terbit: 2017

Novel karya Wulanfadi ini menceritakan tentang romantisasi kisah cinta anak remaja di bangku SMA. Tak hanya menceritakan tentang kisah cinta, namun novel ini juga menghadirkan sisi cerita persahabatan dan juga keluarga. Raja sebagai tokoh utama dalam novel ini digambarkan dengan sosok remaja lelaki yang memiliki sifat humoris, tegas, dan bergengsi tinggi. Kehadirannya di Sekolah Adhi Wijaya diakui eksistensi nya oleh seluruh murid lantaran dirinya merupakan anak tunggal dari Kepala Sekolah Adhi Wijaya dan merupakan cucu dari pendiri sekolah elite  yang berada di ibu kota Jakarta. Raja memiliki sahabat yang sering muncul dalam novel ini yaitu Resta, Ladit, dan Edo. Selain kehadiran Raja sebagai tokoh utama dalam novel ini, hadir juga sosok perempuan bernama Ratu. Ratu merupakan sosok remaja perempuan yang hanya tinggal bersama kakak tunggal nya bernama Reon sebab orang tua mereka telah meninggal dunia sejak dua bulan lalu sebelum Ratu masuk sekolah. Ratu memiliki sahabat yang sering muncul dalam novel ini yaitu Leon, Leoni, dan Agung. Karena kedua orang tua Ratu sudah meninggal dunia dan kebetulan orang tua Ratu bersahabat dengan ibunda Raja yaitu Tante Mitha, akhirnya Ratu dititipkan kepada Tante Mitha disaat kakak nya pergi bekerja. Hal ini tentunya membuat Ratu lebih banyak menghabiskan waktu bersama Raja. Sebelumnya, Raja dan Ratu juga merupakan teman kecil yang mana mereka memang sudah mejalin persahabatan sejak lama. Namun, diam-diam pembaca dikejutkan dengan Raja yang ternyata menyimpan perasaan pada Ratu lantaran Raja memiliki tanggung jawab yang penuh selama Ratu tinggal di rumahnya yang akhirnya menyebabkan rasa tanggung jawab itu berubah jadi rasa cinta.

 Di dalam sekolahnya, terdapat organisasi ekstrakurikuler yang bersifat illegal bernama komplotan rahasia. Dari nama organisasi ilegal tersebut pastinya pembaca sudah dapat mendeskripsikan organisasi tersebut yang bersifat rahasia dan terlarang. Akibat rasa duka yang dialami Ratu karena kehilangan kedua orang tua nya dalam kecelakaan pesawat dan juga merasa kesepian karena kakak nya selalu sibuk bekerja membuat Ratu dan teman-teman nya suatu ketika bergabung ke dalam komplotan rahasia. Sialnya, dikemudian hari Raja menemunkan bahwa Ratu bergabung dalam kelompok terlarang tersebut, yaitu komplotan rahasia. Raja sebagai anak kepala sekolah tentunya menjunjung tinggi kedisiplinan para murid. Raja yang tidak suka dengan komplotan rahasia semakin marah akan hadirnya Ratu dan juga teman-teman nya dalam komplotan tersebut. Raja sangat marah kepada Ratu dan meminta Ratu untuk keluar dari komplotan rahasia. Kemudian, datanglah masalah-masalah yang membuat situasi semakin rumit lantaran Ratu mengetahui rahasia-rahasia gelap Raja. Ternyata, Raja tidak menyukai komplotan rahasia karena rasa trauma masa lalunya yang pernah ia lalui dalam komplotan rahasia. Ia memang tak pernah bergabung ke dalam komplotan rahasia, namun ia merasakan dampak dari sepupu nya yang pernah bergabung dalam komplotan rahasia. Sepupu Raja terjerat masalah narkoba karena komplotan rahasia yang membuat persepsi Raja terhadap komplotan rahasia menjadi semakin buruk. Namun, Raja tidak mengetahui bahwa komplotan rahasia yang sekarang tidak lagi sama seperti komplotan rahasia yang dulu.

Konflik dalam novel ini berkutik antara Raja, Ratu, dan Rahasia yang menjadi benang merah dalam novel sehingga dijadikan sebagai judul dari novel karya Wulanfadi ini. Lebih dari itu, ada banyak sisi komedi di dalam novel ini yang banyak diperankan oleh Raja dan teman-teman nya. Novel ini memberikan gambaran kisah cinta anak muda yang bisa dibilang sangat diidam-idamkan oleh para remaja, khusus nya para pembaca. Kedekatan antara keluarga Raja dan Ratu membuat cerita ini semakin menarik, ditambah lagi alur cerita yang mengisahkan kehidupan SMA membuat pembaca semakin mengingat masa putih abu-abu. Penggunaan bahasa yang tidak formal membuat pembaca dapat lebih mudah mengerti dan memahami jalan cerita novel ini. Wulanfadi sebagai penulis juga mampu untuk membangun dialog percakapan antara Raja, Ratu, serta tokoh-tokoh didalamnya dengan dialog yang mengalir secara alami. Novel ini sendiri mampu membuat pembaca nya terhibur karena penggunaan kata-kata yang humoris membuat pembaca tidak mudah merasakan bosan. Cerita dalam novel ini memiliki alur maju sehingga pembaca tidak merasa kesulitan dalam memahami cerita. Banyak nya konflik drama dalam novel ini membuat pertanyaan akankah Raja dan Ratu dapat bersatu?