Mohon tunggu...
Bayu Wibisana
Bayu Wibisana Mohon Tunggu... Tentara - kompasiana memang KREN

Tinggal di Kota Berastagi Kab. Karo sekitar -/+ 65 KM dari Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Babinsa Koramil 02/Tigapanah Dampingi Dan Bantu Warga Taburkan Dolomit Di Lahan Pertanian

8 Januari 2025   12:23 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:51 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/TK 08012025 Komsos dan pendampingan pertanian di Desa Mulawari Kec. Tigapanah Kab. Karo-Sumut

Tanah Karo. Rabu 08/01/2025.  Para Personel Koramil jajaran Kodim 0205/Tanah Karo khusunya para Babinsa (Bintara Pembina Desa) hingga saat ini tetap melaksanakan kegiatan Pendampingan Pertanian dari mulai penyiapan lahan hingga pengolahan hasil panen tanaman padi, palawija, sayur mayur, buan-buahan maupaun kopi dan coklat, kegiatan dilakukan dalam rangka menyukseskan Ketapangnas (Keatahan Pangan Nasional) agar bisa Swasembada Pangan.

Seperti yang dilaksanakan oleh Serma Justiaman Lingga sebagai Babinsa di Koramil 02/Tigapanah masuk dalam jajaran Kodim 0205/TK pada hari ini (08/01) sertelah apel pagi dan olahraga melanjutkan Komsos (Komunikasi sosial) berslaturahmi secara humanis dan Pendampingan Pertanian di Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo-Sumatera Utara tepatnya dilahan pertanian seluas 7.500 meter milik Bapak Petrus Sembiring yang akan ditanami jagung manis jenis lokal.

Dok Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/TK 08012025 Komsos dan pendampingan pertanian di Desa Mulawari Kec. Tigapanah Kab. Karo-Sumut
Dok Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/TK 08012025 Komsos dan pendampingan pertanian di Desa Mulawari Kec. Tigapanah Kab. Karo-Sumut

Pendampingan pertanian yang dilaksanakan oleh Serma Justiaman Lingga adalah membantu Bapak Petrus Sembiring besema PHL (Pekerja Harian Lepas) atau istilah di Tanah Karo yaitu "Aron Juma" (Buruh Tani/Kebun) dalam penyiapan lahan dan penaburan kapur dolomit untuk mentralkan tanah akibat penggunaan pupuk kimia dki musim tanam sebelumnya.

Serma Justiaman Lingga mengatakan "Penabuarn dolomit di ladang selain untuk mentralkan tanah banyak mengandung pupuk kimia yang berlebihan, juga untuk menyuburkan kembali tanah akibat pemanfaatan yang terus menerus juga secara berlebihan tanpa mendapat arahan atau pengetahuan bagaimana cara mengembalikan kesuburan tanah yang baik salahsatunya dengan menggunakan dolomit", katanya Lingga.

Dok Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/TK 08012025 Komsos dan pendampingan pertanian di Desa Mulawari Kec. Tigapanah Kab. Karo-Sumut
Dok Koramil 02/Tigapanah Kodim 0205/TK 08012025 Komsos dan pendampingan pertanian di Desa Mulawari Kec. Tigapanah Kab. Karo-Sumut

Lanjutnya Justiaman Lingga menambahkan "Penggunaan dolomit sama halnya dengan penggunaak pupuk organik, yang sebenarnya semua tanah yang digunakan untuk lahan pertanian  perlu ditaburi dolomit yang dapat mengembalikan kesuburan tanah, serta untuk meningkatkan kemampuan tanaman dalam menghadapi serangan hama baik binatang maupun jamur", pungkasnya Lingga.

Sebelum menggunakan dolomit, petani dapat mengukur keasaman tanah, kemudian fungsinya dalam pertanian di antaranya menetralkan pH tanah, membersihkan tanah dari senyawa racun, mengaktifkan enzim, merangsang pembetukan zat, memberikan nutrisi meningkatkan efektivitas tanah, meningkatkan populasi mikroba baik, mengubah struktur tanah dan sanitasi dalam menekan pertumbuhan hama dan penyakit. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun