Babinsa Koramil 01/Barusjahe Komsos dan Monitoring Harga dan Stok Bahan Pangan

Tanah Karo. Rabu 16/10/2024.  Serda Yayat Sudrajat sebagai Babinsa mendapat perintah dari Danramil 01/Barusjahe  jajaran Kodim 0205/Tanah Karo Kapten Inf Jonson E. Sembiring agar melaksanakan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) dan Komsos (Komunikasi Sosial) untuk menjaga kondusifnya wilayah binaan, termasuk juga monitoring mengecek harga dan ketersediaan bahan pangan terutama stok Sembako (Sembilan Bahan Pokok) agar tidak terjadi kelangkaan juga agar kebutuhan warga terpenuhi.

Dok Babinsa Koramil 01/BT Kodim 0205/TK Komsos dan monitoring pangan di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut

Kemudian Serda Yayat Sudrajat dalam melaksanakan kegiatan  Komsos (Komunikasi Sosial) menggunakan cara bersilaturahmi secara humanis, karena kegiatan ini merupakan perintah dan program dari Komando Atas, juga monitoring ketersedian stok dan harga bahan pangan yang dicek yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, garam, bawang, susu, termasuk ketersediaan bahan bakar LPG dan ikan kering di Toko Grosir milik Mama Laura di Jalan Tigapanah-Tongkoh Dusun Tigajumpa Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumatera Utara (16/11).

Dok Babinsa Koramil 01/BT Kodim 0205/TK Komsos dan monitoring pangan di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut

Keterangan dari Serda Yayat Sudrajat bahwa kegiatan pengecekan bahan pangan yang dilaksanakannya untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar tidajk terjadi nkelangkaan barang-barang tersebut di wilayah binaan, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga Sembako termasuk bahan pangang lainnya masih normal dan  terjangkau warga serta stok tepenuhi, juga hasil pengecekan ini dilaporkan Danramil ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait. 

Dok Babinsa Koramil 01/BT Kodim 0205/TK Komsos dan monitoring pangan di Desa Sukajulu Kec. Barusjahe Kab. Karo-Sumut

Kegiatan ini dilaksankaan Serda Yayat Sudrajat uga untuk mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, sehingga jika Sembako langka, maka oknum akan menaikan harga untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan merugi dan kesusahan adalah warga, juga saya berpesan kepada pedagan untuk tidak menimbun dan menaikkan harga pasaran sesuai ketentuan pemerintah, maupun mencegah beredanyan Sembako kadaluarsa kemudian stok terpenuhi hingga akhir bulan Oktober 2024. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)