Tanah Karo. Kamis 05/09/2024.  Di Koramil 05/Payung jajaran Kodim 0205/Tanah Karo para Bintara Pembina Desa (Babinsa) diperintah Letda Inf Sahnan Tambunan selaku Danramil  agar rutin melaksanakan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) untuk menjaga kondusifnya wilayah dan Komsos (Komunikasi sosial), sambil monitoring mengecek harga serta ketersediaan terutama unsur Sembilan Bahan Pokok maupun bahan pangan lainnya seperti sayur mayur dan buah-buahan serta rempah-rempah kebutuhan warga.Â
Kegiatan tersebut dilaksanakan para Babinsa Koramil 05/Payung dengan cara humanis yaitu bersilaturahmi menyapa warga, juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas untuk membantu kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat. Â
Serda Eka Suranta Sembiring sebagai Babinsa di Koramil 05/Payung melaksanakan kegiatan tersebut pada hari ini (05/09) yaitu melaksanakan Pawilbin dan Komsos di wilayah binaan juga melakukan monitoring pengecekan secara langsung harga serta ketersediaan bahan pangan yaitu unsur Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, garam, bawang, susu, ikan, daging, dan bahan bakar LPG 3 Kg.
Tidak terlewatkan juga melakukan pengeekan harga dan ketersedian sayur mayur, rempah-rempah dan buah-buahan berlokasi Pasar Tiganderket Jalan Tanjung Merawa Desa Tiganderket  Kecamatan Tiganderket Kabupaten Karo-SUMUT, kegiatan ini juga dalam rangka pengecekan pemenuhan kebutuhan warga sehari-hari di awal Bulan September 2024.
Perihal kegiatan yang dilaksanakannya, Serda Eka Suranta Sembirng  mengatakan "Kegiatan monitoring pengecekan bahan pangan Sembako ini dilaksanakan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako yang termasuk bahan bakar rumah tangga LPG 3 Kg, sayur mayur dan buah-buahan maupun rempah-rempah kebutuhan masyarakat di desa binaan, dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga kebutuhan masyarakatmasih sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) nanmu ada beberapa yang naik hargany anamun masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi", katanya Sembiring.
Sembriring juga mengatakan "Hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil 05/Payung untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait agar kedepannya tidak terjadi penimbunan muapun menaikan harga sesuka hati, Â serta dalam pengecekan ini tidak ditemukan beras plastik, beras busuk dan berkutu maupaun telur busuk ataupun bahan makanan yang kadaluarsa", pungkasnya Sembiring.
Pelaksanaan kegiatan tersebut guna mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako serta beredarnya beras plastik, beras busuk dan berkutu maupaun Sembako kadaluarsa yang dilakukan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Sembako/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, dalam bersilaturahmi dengan pedagang di Pasat Tiganderket.
