Tanah Karo. 01/08/2024. Kamis Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu Dalam Strategi Penanganan Dan Pencegahan Stunting adalah suatu usaha dan upaya penanganan stunting, hingga saat ini tersu dilakukan oleh semua pihak secara terpadu, termasuk di wilayah binaan Koramil 04/Simpang Empat jajaran Kodim 0205/Tanah Karo yaitu Kemacatan Simpang Empat, naman Teran dan Merdeka, tujuan kegiatan agar peserta yang hadir memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya .
Pada hari ini (01/08) kegiatan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu Dalam Strategi Penanganan Dan Pencegahan Stunting di Kecamatan Naman Teran, kegiatan bertempat di Aula Kantor Camat Jalan Laukawar Desa Naman Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo-Sumatera Utara, kegiatan dislenggarakan oleh Pemkec Naman Teran, dihadiri oleh  Camat Naman Teran beserta staf, Kapuskesmas  Naman teran beserta Nakes, Staf Dinas Kesehatan Kab. Karo, Danramil 04/Simpang Empat Kapten Czi Menson Tarigan diwakili oleh Babisna Sertu Jepe Butarbutar, Bidan Desa, Kader Posyandu se Kec. Naman Teran, Para Kades se Kec. Naman teran, juga turut hadir Para Tokoh Masyarakat dan Masyarakat. Â
Menurut Sertu Jepe Butarbutar Babinsa Koramil 04/Simpang Empat mengatakann kegiatan sosialisasi tersebut sebagai upaya percepatan penanganan stunting, keberadaan pihak Koramil 04/Simpang Empat dalam hala ininBapak Danramil sebagai Bapak Asuk Stunting di Kecamatan  Naman Teran, tentunya sangat mendukung sekali, keberadaan Babinsa pada kegiatan tersebut disamping melakuakn penampingan tentunya sebagai sekolah lapang. Terkait pemahaman stunting, untuk selanjutnya sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga memahami bahaya stunting bagi anak.
Sertu Jepe butarbutar juga menambahkan, bahwa penanganan stunting ini memang harus dilakukan secara terpadu dan terus menerus, sehingga warga selalu waspada terhadap potensi-potensi penyebab stunting. hal ini penting disadari bersama karena penyebab stunting tidak hanya sekedar kekurangan gizi, namun banyak potensi penyebabnya diantaranya usia ibu hamil terlalu muda, kenakalan remaja, kurang terawatnya kehamilan, kurang gizi dan lain-lain, ini harus mampu kita hilangkan dahulu, untuk mencegah stunting tersebut, untuk itu perlu langkah terpadu dari berbagai elemen pemerintahan. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H